(JAKARTA – NOTARYNEWS) Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum (Prodi MKn FH ) Universitas Jayabaya berhasil meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 6258/SK/BAN-PT/AK/M/IV/2025.
Pencapaian ini diungkapkan Direktur Pasca Sarjana Universitas Jayabaya, Dr. H. Yuhelson, SH., MH., M.Kn kepada Notarynews pada Senin, 5 Mei 2025 lalu sepulang dari kunjungannya Ke Singapura.
Berikut hasil wawancara khusus Notarynews kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Jayabaya yang membawahi lima Prodi antara lain : Prodi Magister Kenotariatan, Prodi Magister Hukum, Prodi Magister Manejemen, Prodi Magister Komunikasi dan Prodi Doktor Ilmu Hukum. Berikut wawancaranya:

Yuhelson menegaskan bahwa pencapaian Magister Kenotariatan Jayabaya yang merupakan relevansi dari visi, misi, dan tujuan pelaksanaan Program Pendidikan Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Jayabaya yang selalu melakukan evaluasi secara berkala melalui FGD dengan stakeholder, revisi kurikulum setiap 4 tahun, dan mengintegrasikan perkembangan teknologi (seperti cyber notary) serta kebutuhan pasar (investasi & pasar modal) ke dalam VMTS.
Pencapaian ini menurut Yuhelson menunjukkan komitmen Prodi MKn Jayabaya terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan juga pengabdian masyarakat.
“Indikatornya adalah keberhasilan predikat Unggul 80% lulusan menjadi Notaris – PPAT, pejabat lelang. 70% dosen terlibat mengikuti seminar nasional maupun internasional. Selain itu, 85% lulusan lulusan Prodi MKn Jayabaya mengelola kantor Notaris – PPAT beretika dan 100% lulusan aktif di organisasi profesi (INI IPPAT),” ujar Yuhelson.
Raihan predikat unggul Prodi MKn Jayabaya ini, dikatakan Yuhelson merupakan upaya peningkatan kualitas dan beban kerja dosen, dan utamanya tentu dengan cara rekrutmen dosen yang berkualifikasi doktor dan berpengalaman.
Plus pelatihan berkala (TOEFL, penulisan jurnal) serta beban kerja yang diatur sesuai standar BAN-PT (maksimal 12 SKS). Yang juga tak kalah penting menurut Direktur Pasca Sarjana Universitas Jayabaya ini adalah soal ketersediaan sarana prasarana seperti Laboratorium akta Notaris – PPAT, E- learning platform dan SIAKAD serta perpustakaan dengan koleksi hukum terkini ditambah ruang kuliah berfasilitas digital.
Kedepan lanjut Yuhelson, efisiensi dan rencana pengembangan sarana audit rutin untuk pemeliharaan. Rencana pengembangan smart classroom, virtual lab, dan juga perluasan koleksi digital.
Dengan pencapaian predikat unggul tahun ini, Yuhelson mengharapkan Prodi MKn Jayabaya tetap mempertahankan program unggulan, utamanya terkait kurikulum yang erat hubungannya dengan kegiatan keprofesian Notaris dan ke PPAT-an.

“Adapun program studi unggulan yang dimiliki Prodi MKn Jayabaya salah satunya adalah terkait hukum investasi dan pasar modal dengan metode belajar blended learning, studi kasus, simulasi akta, dan webinar dengan praktisi”, imbuh Yuhelson.
Lebih jauh Yuhelson menambahkan ada juga hal lain yang tak kalah penting, meliputi lima mata kuliah terkait Teknik Pembuatan Akta (TPA), magang di kantor Notaris – PPAT dan instansi terkait, magang di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta bimbingan tesis berbasis kasus riil.
“Untuk mendukung program unggulan Prodi MKn juga telah melakukan kerjasama baik secara internal maupun ekternal. Kerjasama dimaksud berbagai bentuk, seperti MoU dengan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) dan Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP IPPAT), kerjasama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri,” ungkap Yuhelson.
Kerjasama tersebut menurut Direktur Pasca Sarjana Universitas Jayabaya ini dapat memberikan akses pada sumber daya yang lebih luas, seperti fasilitas tempat magang, tenaga ahli, penerimaan tempat magang, penelitian bersama, dan juga beasiswa serta informasi terbaru. Plus evaluasi tahunan untuk keberlanjutan kerjasama.
“Kerjasama dimaksud juga dapat meningkatkan visibilitas dan reputasi program studi serta meningkatkan sumber daya. Kerjasama juga dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan meningkatkan citra positif perguruan tinggi,” imbuh Direktur Pasca Sarjana Universitas Jayabaya ini.
Untuk mempertahankan predikat unggul, diakhir wawancaranya, Direktur Pasca Sarjana Universitas Jayabaya ini juga menekankan kepada seluruh pengelola Prodi MKn Jayabaya beserta seluruh dosen untuk selalu fokus pada peningkatan berkelanjutan dalam kualitas, konsistensi, dan kolaborasi serta evaluasi berkala melalui SPMI dan audit mutu.
“Kepada para dosen juga agar terus melakukan peningkatan publikasi dosen di jurnal internasional karena rencananya kita akan melangkah ke akreditasi internasional untuk itulah diperlukan penguatan alumni network. Hal Ini mencakup peningkatan kualitas SDM, pemeliharaan standar yang telah dicapai, dan peningkatan keterampilan serta pendidikan formal SDM. Selain itu, penting untuk terus mengembangkan kurikulum pendidikan, mengoptimalkan sarana dan prasarana, dan membangun sistem tata kelola yang modern,” ujar Yuhelson mengakhiri wawancaranya dengan Direktur Pasca Sarjana Universitas Jayabaya pada akhir pekan lalu. (Pramono)