Transformasi FH Unwar Menuju Kampus Unggul Berdaya Saing Global

(Denpasar- Notarynews) Tak bisa di mungkiri setiap universitas menginginkan menjadi kampus unggulan, tak terkecuali Universitas Warmadewa, Bali. Upaya pembenahan kampus terus dilakukan fakultas termasuk fakultas hukum, agar menjadi perguruan tinggi yang memiliki kualitas SDM unggul.

“Dan memang, Fakultas Hukum direncanakan untuk bisa menopang Unwar menjadi kampus unggul ditahun 2025 atau selambatnya di tahun 2026”, ujar Dekan Fakultas Hukum Unwar, Prof. Dr. Putu Budiartha, SH, M. Hum mengawali wawancaranya dengan Notarynews di ruang dekan di lantai dua, Gedung Fakultas Hukum Unwar, Denpasar, Bali (23/12).

Dekan FH Unwar, Bali. Prof. Dr. Nyoman Budiartha, SH,M. Hum saat membuka acara kuliah umum dan bedah buku pada peringatan Hut ke 38 FH Unwar
Dekan FH Unwar, Bali. Prof. Dr. Nyoman Budiartha, SH,M. Hum saat membuka acara kuliah umum dan bedah buku pada peringatan Hut ke 38 FH Unwar

Selain perbaikan fisik, lanjut Prof Nyoman Budiartha, perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan juga kualitas program-program yang akan dijalankan, termasuk perhatiannya pada perkembangan teknologi informasi dalam mendukung kemajuan Unwar.

Beberapa tahapan perlu dipersiapakan FH Unwar, Prof Putu Budiartha menyebutkan  berbagai pemberlakuan instrumen baru dengan sembilan kriteria. Kriteria dimaksud, meliputi ; pertama, Visi, Misi, Tujuan dan Strategi. Kriteria kedua tata pamong, tata kelola, dan kerjasama. Kriteria ketiga Mahasiswa. Kriteria keempat adalah Sumber Daya Manusia. Kriteria kelima Keuangan, Sarana dan Prasarana. Kriteria keenam Pendidikan. Kriteria ketujuh Penelitian. Kriteria kedelapan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Kriteria kesembilan adalah Luaran dan Capaian Tridharma perguruan tinggi. Kesembilan kriteria tersebut berorientasi pada outputs dan outcomes yang diperoleh,” terang Dekan FH Unwar kepada Notarynews.

Diakui Guru Besar FH Unwar ini bahwa salah satu upaya yang kita lakukan dalam rangka menjadi unggul, memang banyak yang harus diperhatikan, terutama karena kita yang bergerak di pendidikan swasta, dengan fasilitas yang boleh dikatakan belum maksimal seperti perguruan tinggi negeri.  Seperti SDM, sarana prasarana dan lain sebagainya.

Tapi yang paling penting, lanjut Prof Putu Budiartha adalah aktifitas civitas akademikanya, yang selalu berkinerja dengan sebaik mungkin, tulus, guna mencapai luaran yang sesuai dengan harapan, baik itu unggul secara nasional maupun internasional.

Kegiatan kuliah umum dan bedah buku dalam rangka peringatan HUT FH Warmadwwa Ke 38
Kegiatan kuliah umum dan bedah buku dalam rangka peringatan HUT FH Warmadwwa Ke 38

“Pada kesempatan kali ini, FH yang merayakan HUT ke-38, kami memang kemas dengan berbagai kegiatan indoor dengan menyelenggarakan kegiatan akademis yang mendatangkan pembicara luar negeri seperti dosen dari Malaysia dan tokoh nasional untuk memberikan kuliah umum dengan tema “Instrumen Hukum Lingkungan Untuk Mewujudkan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan”. Dan hari ini juga kami lakukan juga kegiatan bedah buku berkaitan dengan problematika hukum dalam praktek jabatan Notaris agar kedepannya dalam praktek tidak mengalami masalah hukum,” ujar Prof Nyoman Budiartha.

Kembali kepada pembicaraan terkait menuju sebagai kampus unggulan. Dijelaskan Prof Nyoman Budiartha, sesungguhnya sudah sejak tahun 2019, telah kearah itu, maka kemudian lahirlah Program Studi Magister Kenotariatan (MKN), Magister Hukum (MH), lalu program doktoral. Dan Unwar menjadi satu-satunya penyelenggara program S3 FH di wilayah timur, dan kami perjuangkan dalam rangka meningkatkan kualitas untuk mencapai unggul dan berdaya saing global.

Tapi tentunya lanjut Prof Nyoman Budiartha, capaian unggul yang inginkan tidak mudah untuk diwujudkan wujudkan, dan tentu saja sebagai pimpinan kita harus memiliki visi yang sangat jauh kedepan.

Maka harapan Saya, tahun 2025 bisa terwujud. Untuk itu, semuanya harus didukung dengan SDM yang memadai dan handal. Semua dosen juga harus berkinerja baik, memiliki luaran yang cukup, artinya terpublikasi, terakreditasi dan bereputasi secara nasional dan internasional.

Wawancara Dekan FH Unwar, Prof. Dr. Nyoman Budiartha, SH, M. Hum dengan Notarynews
Wawancara Dekan FH Unwar, Prof. Dr. Nyoman Budiartha, SH, M. Hum dengan Notarynews

Dan yang tentunya tidak kalah penting adalah soal sarana dan prasarana, dimana FH Unwar sudah menjadi perhatian yayasan dan rektorat untuk meningkatkannya dari tahun ke tahun secara bertahap untuk melengkapi persyaratan yang ditentukan. Sedangkan soal pembiayaan merupakan faktor utama dan sangat penting dan harus berimbang.

Untuk pengabdian masyarakat, syaratnya dosen dapat mengikuti melakukan pelatihan-pelatihan serta mendorong mahasiswa MBKM dimana 40% mahasiswanya harus pernah kuliah diluar kampus industri hukum seperti di Pengadilan, kejaksaan, Pengacaraan dll.

“Jika semua persyaratan yang sebut tadi terpenuhi, kami yakin 2025 akan mengarah ke akreditasi internasional,” ujar Dekan FH Unwar ini mengakhiri wawancaranya dengan Notarynews. (Pramono)

Releated Posts

Follow Us Social Media

ADVERTISMENT

Are You Ready to Explore the Renewed JupiterX with Advanced User Experience?

Trending Posts

Recent Posts

ADVERTISMENT