(Depok – Notarynews) Samsuri, SH, MKn terlihat berpelukan dengan sejumlah pendukungnya usai dirinya menang mutlak dengan perolehan suara sebanyak 71 persen yang mengungguli Irene Kusumawardani, SH yang hanya mendapat suara sebanyak 29 persen dari 1629 peserta Konferwil.
Hasil pantauan Notarynews ketika sudah diputuskan sebagai pemenang dalam Konferwil IPPAT Jawa Barat tersebut yang meraih suara mayoritas, Samsuri terlihat menghampiri rivalnya Irene Kusumawardani bersama pendukungnya. Yang patut menjadi contoh, Samsuri juga mengandeng rivalnya itu bersama timses setelah dilantik dia pun mengajak rivalnya untuk kepanggung memberikan sambutan dan berjabat tangan erat.
Momen indah itu, setidaknya bisa dijadikan contoh bagi organisasi baik Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) maupun Ikatan Notaris Indonesia (INI) baik ditingkat daerah, wilayah maupun pusat.
Pada hal sebelumnya, pada rapat pleno kedua cukup berjalan alot dengan beberapa kali interupsi dari para pendukung kedua belah pihak balon Ketua Pengwil berkaitan dengan tata tertib pemilihan. Suasana juga beberapa kali memanas imbas rivalitas ini. Bahkan, Ketua Timses dari kubu Samsuri cukup keras menanggapi perdebatan terkait hak peserta yang gagal kabarnya nyoblos dalam pemilihan Konferwil IPPAT Jawa Barat kali ini, karena alasan teknis.
Perdebatan itupun, berhasil ditangkis oleh Ketua Tim Verifikasi, Dr. Asril, SH, SpN yang mengungkapkan berbagai persolan dengan beberapa bukti yang didapat dari beberapa sumber.
Dalam paparan visi misinya, Samsuri mengklaim kedepan IPPAT Jabar sebagai wadah yang solid sehingga menjadi rumah yang nyaman dan memberikan perlindungan dan manfaat bagi anggota untuk mewujudkan PPAT yang berintegritas dan bermartabat dan profesional serta dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Adapun misi pertama yang di usung Samsuri adalah membangun soliditas dan kebersamaan dan menurut dia Konferwil adalah proses demokrasi yang dijalankan setiap tiga tahun sekali. Sehingga itu merupakan hal yang biasa maka dari itu pasca Konferwil semestinya seluruh PPAT yang punya intelektualitas tinggi harus kembali menjadi satu, rukun dan tulus hilangkan rasa, kebencian, permusuhan dan dendam.
Selanjutnya, visi Samsuri yang kedua adalah meningkatkan sinergi dan kemitraan keseluruh stake holder dan intansi terkait .
“Selaku PPAT harus memperkuat dan mempertegas bahwa PPAT dan Kantor Pertanahan adalah kedudukannya sebagai mitra sejajar. Sehingga kedudukan dan tugas jabatan PPAT harus seiring dan sejalan. Adapun dalam hal memberikan pelayanannya, PPAT dan Kantor Pertanahan diharapkan bisa memberikan pelayanan yang cepat,” ujar Samsuri.
Lebih jauh Samsuri menegaskan kepada Pemerintah Daerah Kedepan diharapkan bisa memberikan pelayanan E BPHTB, SPPT dan PBB secara cepat. Terkait hubungannya dengan aparat penegak hukum yaitu dengan kepolisian dan kejaksaan diharapkan bisa terjalin dengan baik agar pada ketika ada anggota yang mengalami masalah organisasi bisa berkoordinasi dengan baik dalam rangka melakukan pembelaan kepada anggota.
“Dan yang kalah penting, dalam hal pengayoman dan perlindungan anggota kedepan Saya akan membentuk LHB,” imbuhnya dalam paparan visi misinya.
Kesempatan selanjutnya Irene Kusumawardani, dalam paparan visi misinya menyampaikan bahwa bahwa kedepan Pengwil harus selalu menjaga soloditas, solidaritas dan juga perlindungan hukum terhadap anggota yang menghadapi masalah hukum.
Kedepannya, diharapkan pula agar Pengwil Jabar IPPAT bisa ikut membantu Kanwil BPN Jawa Barat dan mendorong agar terwujudnya penyeragaman pelayanan antara kantor pertanahan yang satu dengan kantor pertanahan yang lain yang berada di wilayah Jawa Barat bisa sama baiknya.
Menurut Irene, koordinasi penting dalam suatu organisasi karena dapat membantu rangka organisasi mencapai tujuannya dengan lancar sehingga mengoptimlkan sumber daya pengurus untuk mensosialisasikan segala peraturan dan perkembangan yang terjadi.
Memasuki agenda sidang pleno ketiga Konferwil IPPAT Jawa Barat dengan agenda pemilihan Ketua Pengwil IPPAT periode 2024-2027, singkatnya, Samsuri, SH, M.Kn pada akhirnya berhasil meraih suara 71 persen dan mengungguli Irene Kusumawardani yang hanya mendapat suara sebanyak 29 persen dari 1629 peserta Konferwil.
Samsuri, dalam sambutan pertama kali nya ini usai dilantik sebagai Ketua Pengwil Jabar IPPAT mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota IPPAT Jawa Barat yang telah berpartisipasi dalam perhelatan Konferwil IPPAT Jabar.
“Alhamdulilah Konferwil IPPAT Jawa Barat berjalan lancar dan damai. Terimakasih kasih Saya sampaikan kepada seluruh anggota IPPAT Jawa Barat yang telah atas kepercayaannya memberikan amanah kepada Saya sebagai Ketua Pengwil Jabar IPPAT Periode 2024 – 2027 ,” ujarnya.
Samsuri mengajak kepada seluruh anggota IPPAT Jawa Barat untuk kembali guyub rukun dan damai seperti semula mengutamakan kebersamaan pasca Konferwil IPPAT Jawa di Hotel Margo, Depok dan mengutamakan tujuan IPPAT yang lebih besar yaitu menuju IPPAT yang lebih kuat. (Pramono)
No comment yet, add your voice below!