(Kota Bekasi – Notarynews) Ribuan runners mengikuti lomba lari “Notarace” bertajuk ‘In Unity We Move’ (Notaris Berlari Dalam Kesatuan Bergerak) pada Minggu (13/7/2025) di Area Car Free Day Sumareccon, Kota Bekasi. Notarace kali ini diikuti oleh masyarakat umum, master 50 persen, Notaris dan juga Anggota Luar Biasa (ALB) Ikatan Notaris Indonesia yang kali ini mendapatkan kado istimewa berupa point khusus dari Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) sebesar 6 point.
Event Notarace yang mengusung konsep fun run ini terbagi menjadi tiga kategori jarak tempuh, yakni 2,5, 5K dan 10K, dengan pusat kegiatan (race central) yang berlokasi di Sumareccon, Kota Bekasi.
Menariknya, lomba lari kali ini tak hanya mengusung semangat kebugaran, tetapi juga nilai-nilai pendidikan, dan kesehatan serta ada pula “Sosialisasi Social Enterprise dan Perseroan Perorangan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, yang dipandu langsung oleh Direktur Badan Usaha Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Andi Taleting Langi, SH. Selain itu, ada juga dibuka Gerai Hallo Not yang menyediakan sarana untuk konsultasi berkonsultasi seputar yayasan, Perseroan dan lain-lain.

Tahun ini sepertinya menjadi momen istimewa karena Notarace tahun 2025, untuk pertama kalinya yang digelar di Kota Bekasi, Jawa Barat, mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi. Acara dihadiri oleh Wakil Walikota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, MSi, Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Hantor Situmorang, S.Pd., M.Si, Direktur Perdata Henry Sulaiman, S.H., M.E dan Direktur Badan Usaha Dr. Andi Taletting Langi, S.H., S.IP., M.Si., M.Phil.

Acara juga dihadiri oleh Ketua Umum PP INI, Dr H. Irfan Ardiansyah, SH, LLm, SpN, Sekretaris Umum, Amriyati, Amin, SH, Dr. Erni Kencanawati, SH, SpN, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Mugaera Djohar, SH, MKn, Ketua Pengurus Wilayah Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia Dr. H. Dhoddy Ananta Rivandi Widjajaatmaja, SH, SpN beserta para jajaran pengurus wilayah dan daerah dari seluruh Indonesia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Hantor Situmorang, S.Pd., M.Si, dalam sambutannya yang membacakan sambutan Dirjen AHU Kemenkumham RI, menegaskan bahwa Ikatan Notaris Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga kode etik dan marwah jabatan notaris. Untuk itu, Ikatan Notaris Indonesia melalui Dewan Kehormatan harus mampu membina, mengawasi, dan memberikan sanksi terhadap Notaris yang melanggar kode etik. Hal ini dilakukan untuk menjaga integritas, martabat, dan kepercayaan masyarakat terhadap profesi Notaris.
“Dengan Ikatan Notaris Indonesia menjaga kepastian hukum, ini berarti “INI” berkontribusi pada terciptanya lingkungan hukum yang stabil, adil, dan dapat diprediksi, yang pada akhirnya akan memperkuat sistem hukum dan kepercayaan masyarakat pada negara,” tegas Sesditjen.
Ditegaskan Hantor Situmorang, yang membacakan sambutan Dirjen AHU, Dr. Widodo, SH, MH, bahwa Kemenkumham telah mengambil langkah konkret dalam pengawasan dan pembinaan Notaris melalui berbagai upaya, termasuk pembentukan Majelis Pengawas Notaris (MPN) dan pelaksanaan rapat koordinasi serta pembinaan notaris di berbagai wilayah.
“Belajar dari pengalaman dan dinamika yang terjadi sebelumnya maka Kemenkumham telah mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Pengawasan dan Pembinaan Notaris. Peraturan ini mengatur mengenai penetapan, pembinaan, dan pengawasan terhadap Notaris, termasuk organisasi Notaris,” ujar Hantor Simorang.
Ditegaskan Hantor Simorang bahwa Permen dimaksud untuk memastikan bahwa Notaris telah menjalankan tugas dan kewenangannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjaga integritas dan profesionalisme Notaris, serta memberikan perlindungan terhadap masyarakat yang menggunakan jasa Notaris.
Dengan adanya Permen ini, Hantor berharap dapat tercipta sistematika pengawasan dan pembinaan Notaris yang lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan kualitas pelayanan Notaris kepada masyarakat. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan notaris menjalankan tugas jabatannya sesuai dengan kode etik menjaga integritas, kredibilitas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap profesi Notaris sehingga tercipta sinergi yang lebih baik antara pemerintah dengan Ikatan Notaris Indonesia.

Wakil Walikota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, MSi, dalam sambutannya mengharapkan kerjasama Ikatan Notaris Indonesia untuk membantu mendorong pengembangan UMKM sehingga mendapatkan legal formal untuk mendukung usahanya berkembang lebih maju.
Walikota Bekasi mengaku sangat berbahagia sekaligus bangga Kota Bekasi bisa dijadikan tempat berbagai ajang lomba lari. Dia berharap acara serupa bisa kembali diselenggarakan pada tahun depannya agar kembali dilanjutkan di Kota Bekasi.
“Saya berharap acara ini bisa dilakukan secara rutin pada tingkat yang lebih luas lagi baik secara nasional maupun internasional. Selamat ulang tahun INI Ke 117, semoga semakin jaya selamanya,” harap Abdul Harris mengakhiri sambutan singkatnya.

LLm, SpN saat memberikan sambutan
Dr. Irfan Ardiansyah SH, LLm, SpN selaku Ketua Umum PP INI, secara singkat menyampaikan ucapan terimakasih nya kepada seluruh jajaran kepanitiaan “Notarace”. Iya juga menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh sponsor atas kepercayaan dan dukungannya sehingga terselenggaranya acara Notarace hari ini. Semoga kerjasama ini dapat berlanjut di masa depan.

Ketua Panitia Penyelenggara Notarace, Siti Nur Isminingsih, SH, mengawali kata sambutannya menegaskan bahwa peserta Notarace hari ini diikuti oleh 4200 peserta.
“Hallo para peserta Notarace, terima kasih hari ini telah memberikan lari yang terbaik dan jalan yang terbaik dan bergabung bersama dengan 4200 peserta lainnya merayakan peringatan HUT INI Ke 117,” ujar Ketua Pengda Kabupaten Bekasi INI yang akrab disapa Ilen ini.

“Terima kasih juga sampaikan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan Pemerintah Kota Bekasi serta para sponsor, Sumareccon Mall, BNI, BJB yang telah memberikan kontribusi nyata acara Notarace ini,” imbuh Ilen.

“Tapi yang terhebat adalah para peserta semuanya karena tidak saja bergerak, berlari tapi juga berkeringat. Semoga acara Notarace ini menjadi tonggak bahwa Notaris bukan hanya bisa menulis, menempel-nempel materai dan membuat akta serta memberikan jasa konsultasi tapi juga bergaya hidup sehat. Sekali Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya, semoga acara ini kedepan bisa diselenggarakan di daerah lainnya,” ujar Ilen mengakhiri laporannya. (Pramono)