Skip to content

Pentingnya Penegakan Kode Etik Notaris dan Menjaga Keluhuran Jabatan Notaris

(Jakarta – Notarynews) Bicara soal jabatan Notaris yang menyediakan jasanya kepada masyarakat tentunya memerlukan kepercayaan yang harus dibangun dengan baik. Salah satu profesi yang dianggap profesional dan memegang peran penting dalam dalam ekonomi dan sosial adalah Notaris. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa Notaris akan lebih tinggi, jika profesi tersebut menerapkan standar tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yangbdisebut etika profesi yang tercantum dalm kode etik. Selanjutnya, dalam pelaksanaan jabatan, Notaris tentunya bisa terjaga melalui ketaatan terhadap peraturan dan perundang-undangan, kode etik jabatan dan sanksi-sanksinya.

1850 Anggota Luar Biasa (ALB) Ikatan Notaris Indonesia mengikuti UKEN 2023 di Eco Park, Ancol Jakarta Utara
1850 Anggota Luar Biasa (ALB) Ikatan Notaris Indonesia mengikuti UKEN 2023 di Eco Park, Ancol Jakarta Utara

Mungkin tak berlebihan ungkapan Ketua Umum PP INI Yualita Widyadari bahwa kode etik Notaris berperan dalam mencapai dan menjaga tujuan dari Ikatan Notaris Indonesia (INI) sebagai suatu perkumpulan yaitu terpeliharanya keluhuran martabat jabatan Notaris. Berdasarkan hal tersebut, terdapat kewajiban bagi Notaris dan orang lain yang menjalankan tugas jabatan Notaris untuk mentaati Kode Etik Notaris yang dibentuk melalui Kongres. Dan kode etik Notaris perlu untuk ditegakkan dan Dewan Kehormatan memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan, pengawasan, dan pemberian sanksi dalam rangka penegakan Kode Etik Notaris.

Ketua Umum PP INI, Yualita Widyadari, SH bersama jajarannya saat memberikan keterangan kepada pers
Ketua Umum PP INI, Yualita Widyadari, SH bersama jajarannya saat memberikan keterangan kepada pers

“Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia sebagai wadah satu-satunya bagi Notaris dituntut tanggingjawabnya baik oleh pemerintah maupun masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada perkumpulan untuk mengambil peran dalam menyiapkan sosok calon-calon Notaris yang kompeten agar mampu memasuki dunianya yang siap pakai, professional dan berintegritas moral tinggi,” ujar Ketua Umum PP INI, Yualita Widyadari saat memberikan sambutan pada perbukaan UKEN Notaris 2023 di Eco Park Ancol Jakarta Utara (30/5).

 

Selanjutnya, Yualita Widyadari, SH dalam keterangannya kepada Notarynews menegaskan bahwa berbagai upaya juga telah dilakukan oleh PP INI dalam rangka penegakan kode etik Notaris. Optimalisasi organisasi dilakukan dengan komitmen dan perhatian besarnya pada anggota agar profesional melalui pendidikan, diskusi hukum dan pelatihan-pelatihan. Bahkan PP INI sudah mengambil peran di dunia internasional pada gelaran kongres pertama kali di Asia, Indonesia menjadi tuan rumah Kongres Internasional Notaris Tahun 2019 silam.

Terkait dengan pelaksanaan UKEN 2023, diungkapakan Yualita bahwa pelaksanaan UKEN sedianya kan dilaksanakan pada bulan Maret, tapi dikarenakan pada waktu itu puasa maka pelaksanaan ditunda. Dan pelaksanaan UKEN ini juga sebagai bentuk kewajiban dan tanggungjawab perkumpulan dimana bisa menakomodir sekitar 850 yang terparkir tidak bisa mengikuti UKEN pada 2022 lalu karena keterbatasan peserta. Sehingga baru kita ikutkan pada tahun ini. Sebetulnya, masih banyak yang antri dan ada sekitar 3 ribuan tapi karena keterbatasan waktu dan verifikasi calon peserta maka hanya 1850 peserta tahun ini yang bisa ikut UKEN 2023.

“Saya berharap seluruh peserta UKEN 2023 ini bisa mengikuti kegiatan dengan baik dan dengan hasil yang baik juga. Dan perlu Saya tambahkan bahwa kegiatan UKEN 2023 kali ini ada sedikit perubahan dimana pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum dan Ham RI dilibatkan, artinya apa bahwa kode etik itu sangat penting sehingga pemerintah merasa perlu melibatkan diri karena begitu banyak lulusan perguruan tinggi semuanya tidak sama standar kelulusannya”, imbuh Yualita.

Tri Firdaus Akbarsyah
Tri Firdaus Akbarsyah

Sekretaris Umum Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia, Tri Firdaus Akbarsyah, SH, MH menambahkan bahwa calon Notaris yang telah mendaftar ujian kode etik (UKEN) 2023 tidak semua berkesempatan mengikuti UKEN, dan kenapa hanya 1850 peserta yang bosa ikut UKEN, dan kalau kita tidak tutup jumlahnya akan berlebih lagi. Dan yang menunggu itu sekian ribu!

Lantas kenapa, mesti ada verifikasi? Menurut Tri Firdaus dikarenakan ada beberapa persyaratan yang belum dipenuhi.

Hanya saja, lanjut Tri Firdaus, dikarenakan kapasitasnya yang banyak di samping waktu yang mepet, maka kemudian dilakukan verifikasi. Lantas kenapa hal ini harus dilakukan?

“Karena mohon maaf, namanya juga ALB, ada saja yang ingin cepat diangkat, selesai UKEN terus diangkat tapi menyalahi prosedur,” ujar Tri Firdaus.

Dan ditegaskan Tri Firdaus bahwa telah ditemukan dalam verifikasi PP INI, surat-surat yang dipalsukan. Dan ada ketentuan yang dilanggar. Misalkan ALB ini sebenarnya belum cukup umur untuk ikut UKEN, tapi karena ingin cepat ikut ujian dia pindah ke Pengda atau Pengwil lain untuk mendapatkan rekomedasi SKM (Surat Keterangan Magang), dan lain sebagainya.

Harapan, Tri Firdaus, agar kedepan jangan sampai terjadi lagi dikemudian hari. “Inilah pentingnya verifikasi. Artinya apa, kami benar-benar ingin menghasilkan Notaris yg memiliki integritas. Untuk itu, sebagai ALB yang nantinya akan menduduki posisi jabatan Notaris juga harus mempersiapkan diri membekali pengetahuannya agar kelak menjadi pejabat umum yang ‘Profesioanal’.

Zul Trisman, SH Ketua Panitia UKEN 2023
Zul Trisman, SH Ketua Panitia UKEN 2023

Lebih lanjut ditegaskan Zul Trisman, SH, selaku Ketua Panitia berharap kepada seluruh peserta bisa mengikuti agenda kegiatan UKEN sesuai yang sudah ditetapkan panitia dan Tim Penguji. Dan diutamakan yang kita nilai adalah soal etika.

Sekretaris MKP INI, Firdhonal, SH
Sekretaris MKP INI, Firdhonal, SH

Sekretaris Dewan Kehormatan Pusat INI Firdonal, SH UKEN 2023 pada kesempatan konferensi pers juga menyampaikan bahwa UKEN itu yang dikejar hanya semata-mata pencpain kelulusan saja, akan tetapi ada tujuan mulia calon Notaris bahwa dia betul-betul bisa menegakan kode etik karena UKEN inibadalah gerbang calon Notaris memasuki dunianya.

Harapan Saya, apabila diangkat bisa mengukur apa yang akan dikerjakan dalam pelaksanaan jabatan dan selalu taat pada aturan jabatan dan peraturan lainnya. Segala sesuatunya harus terukur dalam banyak hal, mulai dari berbusana sampai bermedia sosial.

Dan harapan kita bersama pada kesempatan ini. Bukan menghambat atau bertele2, karena kita mensinergikan jabatan, kode detik dan peraturan perkumpulan.

Anggota Dewan Pakar PP INI. Dr I Made Pria Dharsana, SH, M. Hum menegaskan agar kita semua menjaga dan meminimalisir agar kedepannya rekan-rekan Notaris tidak terseret dalam permasalahan hukum maka PP INI lebih menekankan materi pembekalan pada kegiatan magang 1 sampai dengan 3 termasuk juga pembekalan UKEN sebagai syarat kelulusan sebagai calon Notaris.

I Made Pria Dharsana saat memberikan materi pada pelaksanaan UKEN 2023 di Eco Park Ancol, Jakarta Utara
I Made Pria Dharsana saat memberikan materi pada pelaksanaan UKEN 2023 di Eco Park Ancol, Jakarta Utara

“Dengan adanya pembaharuan yang diakibatkan oleh pesatnya perkembangan teknologi sampai hari ini dimana media sosial sangat masif maka ditekankan kepada ALB yang kelak menjadi Notaris agar membatasi diri menggunakan media sosial jangan sampai merendahkan harkat dan martabat jabatan Notaris. Ini penting, karena Notaris merupakan jabatan kepercayaan yang memang harus dijaga keluhuran jabatannya, agar jangan sampai terdegradasi” tegas Made Pria. (Pramono)

Releated Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *