(Notarynews – Bandung) Pengurus Wilayah Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil Jabar INI) berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Jawa Barat Kementerian Hukum dan HAM RI menyelenggarakan “Pelantikan dan Pembekalan Notaris Jawa Barat Tahun 2025. Mengusung tema besar “Jalin Komunikasi, Pererat Koordinasi & Kolaborasi Menuju Notaris Jawa Barat Juara (Maju, Berintegritas, Beretika) acara yang diikuti oleh 526 Notaris baru ini diselenggarakan pada, Senin, 21 April 2025 mulai pukul 07.00 WIB di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink, Bandung. Adapun tujuan acara ini adalah memberikan penguatan dan pembekalan kepada Notaris yang baru dilantik dengan didampingi Kakanwil Hukum dan HAM Jawa Barat dan Kadiv Yankum Kanwil Kemenkumham Jabar.

Dr. Widodo, SH, MH selaku Dirjen dalam sambutannya menekankan terkait pentingnya tugas dan wewenang Notaris serta penting kolaborasi pemerintah dengan Ikatan Notaris Indonesia. Dirjen juga menekan pentingnya meningkatkan profesionalisme dan integritas Notaris dalam memberikan pelayanan hukum terbaik kepada masyarakat.
Untuk itu, Dirjen mengingatkan agar organisasi Ikatan Notaris Indonesia di wilayah untuk aktif dan menjalin sinergi dengan Kanwil Kemenkumham dan terus menjaga kepatuhan administrasi anggotanya melalui layanan AHU Online serta direktorat terkait.
Dalam sambutannya, Dirjen mengingatkan bahwa jabatan Notaris merupakan amanah negara yang mendudukan Notaris sebagai pejabat umum dan memiliki peran sangat vital dalam menjaga kepastian hukum di masyarakat.
Widodo juga mengungkapkan soal semakin terbatasnya kuota formasi Notaris terlebih pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang memperpanjang masa jabatannya hingga 70 tahun.
“Khusus untuk Jawa Barat, kuota tahun ini tersedia sebanyak 234 formasi. Jadi ada Notaris yang belum dilantik masuk dalam formasi tambahan,” terang Dirjen.

Sebelumnya, Kadiv Yankum Hemawati Br. Pandia dalam sambutanya menegaskan bahwa cara pembekalan kali ini merupakan upaya Kementerian Hukum dan HAM RI untuk memastikan kualitas dan profesionalisme Notaris dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat. Adapun tujuan pembekalan terhadap Notaris baru adalah dalam memperarat hubungan antara Notaris, pemerintah dan organisasi Ikatan Notaris Indonesia serta masyarakat.
Ditegaskan Kadiv, penyelenggaraan acara pembekalan kali ini sebagai upaya untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tugas dan tanggungjawab serta etik profesi Notaris membutuhkan cinta yang mendalam dan pengetahuan mendalam serta pengetahuan terhadap jabatan Notaris.
Kadivyankum menekankan pentingnya integritas dan dedikasi Notaris dalam menjaga marwah jabatan publik yang melekat pada profesi mereka. Diketahui bahwa terdapat sejumlah permasalahan di lapangan, seperti 14 laporan dugaan pelanggaran kode etik, 53 notaris tidak diketahui keberadaannya, hingga 65 permohonan pemeriksaan dari aparat penegak hukum. Oleh karena itu, pembekalan kali ini menjadi langkah strategis dalam menekan potensi pelanggaran serta meningkatkan kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat.

Ketua Pengurus Wilayah INI Jawa Barat, Dr. Dhoddy A.R. Widjajaatmadja, SH, SpN dan Ketua Umum PP INI, H. Irfan Ardiansyah, dalam kesempatan tersebut keduanya menegaskan bahwa pembekalan kepada Notaris baru kali ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan visi dan komitmen seluruh Notaris di Indonesia, khususnya yang baru memasuki wilayah hukum Jawa Barat. Keduanya, menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan hukum dan teknologi dalam pelaksanaan tugas notaris.

Usai pembukaan acara kegiatan pelantikan kepada 526 Notaris baru. Acara dilanjutkan dengan pembekalan yang dalam tiga panel diskusi. Panel pertama menghadirkan Dr.Henry Sulaiman, SH. MH (Direktur Perdata), Dr. Andi Taletting Langi, SH, SIP. MSi, MH (Direktur Badan Usaha), dan Sugito, ST (Direktur TI), dimoderatori oleh Zaki Fauzi Ridwan,SH, MKn. Panel kedua menampilkan Herdimansyah Chaidirsyah, SH (DKP INI) dan Abdul Wahab, SH (Ketua Bidang Organisasi PP INI), dimoderatori Setijati Sekarasih. Sementara panel ketiga dipandu oleh Hemawati Br. Pandia dengan narasumber dari MPWN, MKNW, dan DKW Jawa Barat, masing-masing Martinef, SH Ismiati Dwi Rahayu, SH, MH dan Dr. Elis Nurhayati, SH, MH.
Menutup kegiatan acara, Kepala Kantor Wilayah, Asep Sutandar, men Nnyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak atas terselenggaranya acara ini dengan baik. Kakanwil berharap, hasil pembekalan dapat membentuk Notaris yang baru dilantik tidak hanya profesional, namun juga menjunjung tinggi etika, hukum, dan kepercayaan publik dalam setiap tindakan hukumnya.
“Pembekalan ini menjadi tonggak penting dalam menyiapkan Notaris yang tangguh dalam menghadapi dinamika hukum di masa mendatang,” ujar Asep Sutandar secara resmi menutup rangkaian kegiatan pelantikan dan pembekalan kepada 526 Notaris. (Pramono)