Pengwil Papua INI: Menolak Apapun Hasil Kongres INI Ke XXIV Tangerang 

(Papua – Notarynews) Kisruh ditubuh perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia semakin memanas pasca Kongres INI ke XXIV di gelar di Tangerang 30-31 Agustus 2023 lalu. Prahara organisasi yang sudah berumur 115 tahun ini tidak cukup dibaca sebagai ritual konflik internal organisasi profesi tertua ini. Lebih dari itu, situasi krisis ini mengancam eksistensi keutuhan perkumpulan dan juga demokrasi. Bisa diibaratkan bahwa ternyata memang tidak ada kawan dan lawan yang abadi, yang ada hanya kepentingan” masih menjadi dalil utama perebutan kuasa.

Ketua Bidang Organisasi Pengurus Wilayah Papua Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil Papua INI), Fakriansa, SH. MKn kepada Notarynews menegaskan secara tegas menolak hasil Kongres Ikatan Notaris Indonesia (INI) Ke XXIV Tangerang, Banten 39 -31 Agustus 2023 lalu.

“Apapun hasil Kongres di Tangerang kita tolak, karena sudah jelas-jelas melanggar AD ART Perkumpulan INI. Dan KLB di Bandung kita harapkan lebih demokatif, dan tentu saja kita semua harus mengevalusi diri untuk tetap menjaga keutuhan Ikatan Notaris Indonesia,” ujar Fakriansa yang dimintai komentar nya via seluler, pada Kamis, (21/9).

“Kita hanya perlu melihat sekilas pada peserta Kongres di Tangerang untuk menyadari bahwa memang ada, dan selalu ada, masalah yang mencolok. Masalah itu berkaitan dengan keterwakilan, dan bukan hanya keterwakilan anggota perkumpulan. Singkatnya, Kongres Tangerang tidak merupakan representasi dari anggota secara keseluruhan, jdi proporsional dan juga tidak legitimate karena melanggar AR ART Perkumpulan,” tegas Fakriansa.

Dalam kesempatan lain, Syahrul, SH, MKn sebagai anggota menyebut pelaksanaan Kongres INI di Tangerang tidak diwakili satupun perwakilan P25 maupun pengurus Pengda INI Kabupaten – Kota. Dia menegaskan bahwa Pengwil Papua INI solid dan loyal mendukung penuh penyelenggaraan KLB Bandung.

“Secara pribadi Saya menilai pelaksanaan Kongres INI Ke 24 di Tangerang yang semula diharapkan bisa dihadiri sedikitnya separuh dari jumlah anggota, ternyata hanya10 persen yang hadir. Artinya apa, tidak ada respon lebih dari anggota, dan mudah-mudahan KLB di Bandung respon anggota lebih besar lagi,” ujar Syahrul.

Harapan Saya, semoga permasalahan organisasi INI tidak berlarut-larut dan bisa selesai kekisruhan yang usai KLB. “Jujur Saya tidak ingin perkumpulan INI terbelah. Tapi kita lihat saja dan diuji dipengadilan, nanti kepengurusan mana yang akan diterima oleh pemerintah. Karena pemerintah sejauh ini sudah memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak untuk bersepakat dalam beberapa pertemuan seperti pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) DPR RI dan juga pertemuan pada 18 Agustus 2023 di Kementerian Hukum dan Ham RI, agar dalam pelaksanaan Kongres seharusnya bisa melibatkan 25 Pengwil INI. Dan kenyataannya kita tidak dilibatkan,” imbuh Syahrul. (Pramono)

Releated Posts

Follow Us Social Media

ADVERTISMENT

Are You Ready to Explore the Renewed JupiterX with Advanced User Experience?

Trending Posts

Recent Posts

ADVERTISMENT