(Bandung – Notarynews.id) Pagi itu, Sabtu, 5 Februari 2022, ada yang berbeda di area Gedung Sate di Jalan Diponegoro No 22 Kota Bandung yang biasanya lengang, sudah sejak pagi pukul 07.00 terlihat semarak. Ramai orang dan kendaraan berlalu lalang. Ketua Trim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Atalia Praratya Ridwan Kamil, (istri Gubernur Jawa Barat) bergegas memasuki gedung sate menuju Ruang Lokantara di damping oleh Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Jawa Barat, Osye Anggandari, SH.
Di sana sudah berkumpul para tamu undangan. Hadir pada saat itu antara lain ; Dekan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung, Dr. H. Idris. MA, Ketua Prodi MKn, Dr. Dadang Epi Sukarsa, SH, MH, Ketua Pengwil Jawa Barat INI, Dr. H. Irfan Ardiansyah, SH, LLm, SpN, Ketua Dewan Pembina Ikano Unpad, Badar Baraba, SH. MH, Ketua Dewan Penasehat AAI Bandung, H. Kuswara, SH, MH dan Ketua Umum Ilumni FH UNpar, Dr. Samuel MP. Hutabarat, SH, M. Hum dan Sekretaris Umum Ikano Unpad, Harry Susanto, SH, MKn.
Kepada para tamunya itu, Atalia Praraya menjelaskan bahwa dirinya tak bisa mengikuti acara pelantikan Pengwil IPPAT Jabar dikarenakan ada acara lain yang tak bisa ditinggalkan. Dan menyampaikan permohonan maaf, hari ini Gubernur juga tidak bisa haadir.
“Dan Saya ucapkan selamat kepada Ketua Pengwil IPPAT Jabar yang hari ini akan melantik jajaran kepengurusannya. Saya berharap kepengurusan baru ini akan lebih baik lagi dari kepengurusan sebelumnya. Dan Saya ingatkan juga agar seluruh anggota dan tamu undangan yang hadir tetap memakai masker dan tetap menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Satu pertanyan penting terlontar dari istri Gubernur Jawa Barat ini kepada Refki Ridwan, SH,SpN, MBA. Atalia Praratia bertanya, soal lingkup kerja PPAT? Spontan Refki Ridwan menjawab, bahwa daerah kerja PPAT adalah wilayah propinsi (sebelumnya di tingkat kabupaten kota). Selain itu, PPAT mempunyai tempat kedudukan di kabupaten atau Kota di propinsi yang menjadi bagian dari daerah kerja.
Ketua Pengwil Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia, Dr. H. Irfan Ardiansyah, SH, LLm, SpN, menyampaikan ucapkan selamat kepada Osye dan pada para pengurus baru yang akan dilantik. “Semoga amanah dan semakin berkibar IPPAT Jawa Barat serta kian solid,” ujar Irfan.
“Dan kami siap untuk berkolaborasi dengan IPPAT Jabar dalam kegiatan seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya. Saya rasa tidak ada masalah yang mana kolaborasi itu untuk kepentingan dan kebutuhan anggota, pasti akan kami laksanakan dan tidak ada masalah dari dulu juga begitu,” tegas Ketua Pengwil Jabar INI.
Bendahara Umum Pengwil Jabar INI, Ichda Adieba, SH menambahkan Kami dari Pengwil Jawa Barat dan saya selaku bendahara mengucap selamat kepada Bu Osye dan seluruh jajaran Pengurus Pengwil Jabar IPPAT Periode 2021 -2024 yang dilantik hari ini dan selamat bekerja, semoga sukses.
H.Kuswara S.Taryono, SH,MH, selaku Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Advokat Indonesia Bandung kepada Notarynews mengungkapkan bahwa hubungan AAI dengan Pengwil IPAT Jabar sejauh ini cukup baik dan sangat erat.
“Dan beberapa kali kami diminta sebagai narasumber dan juga beberapa kali diminta sebagai penasihat hukum. Harapan kami kedepan kiprah Pengwil IPPAT Jabar semakin baik, Saya amati dari sisi kegiatan pada periode pertama sinergi yang dilakukan dengan organisasi apapun cukup baik. tentunya harapan kedepan jauh lebih baik lagi,” ujar Penasihat BANI- Bandung ini.
Ditegaskan Kuswara, dirinya sangat mengapreasiasi Pengwil IPPAT Jabar karena pelantikan ini dilakukan di Gedung Sate ini, tentu ini menjadi salah bentuk sinergi yang baik antara Pengwil IPAT Jabar dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Komisaris PT.Persib Bandung Bermartabat ini mengharapkan Pengwil IPPAT kedepan mampu mempertahankan hubungan baik dengan sinergitas dengan organisasi lintas profesi dan juga Pemerintah Propinsi.
Ketua Umum Ilumni FH UNpar, Dr. Samuel MP. Hutabarat, SH, M. Hum
Selanjutnya, Ketua Umum Ilumni FH UNpar, Dr. Samuel MP. Hutabarat, SH, M. Hum kepada Notarynews senada dengan Ketua Pengwil Jabar INI, juga menyampaikan pihaknya juga siap melakukan kolaborasi dengan Pengwil IPPAT Jawa Barat.
“Sebenarnya kami juga sudah membahas hal ini rencana kolaborasi dalam berkegiatan seperti kajian dan diskusi hukum, karena kebetulan Bu Osye Anggadari sebagai Dewan Penasehat Ilumni FH Unpar yang beberapa waktu lalu juga ikut menghadap Ketua mahkamah Agung, Prof, Dr. H.M. Syarifuddin, SH, MH,” terang Samuel.
“Rencananya bulan Maret kolaborasi itu akan kita realisasikan dalam kegiatan bersama,” imbuh Samuel singkat.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Jawa Barat, Osye Anggandari, SH, MH kepada Notarynews menegskan kedepan pihaknya akan tetap melanjutkan terdahulu yang beum selesai.
“Saya punya prioritas khusus dan akan fokus kesana, terkait dengan tiga bidang yaitu ; advokasi, perlindungan dan penegakan hukum anggota,” ujar Osye.
“Permasalah hukum jadi betul betul untuk kita prioritaskan pada periode ini. Mengapa demikian karena jumlah anggota kita sekarang sudah mencapai 4 ribuan. Dan belakangan, melihat anggota sudah banyak pengaduan yang masuk ke kami mungkin akan lebih menekankan 3 bidang terkait profokasi perlindungan penegakan hukum jadi betul betul untuk kita periode ini.
“Kalau periode sebelumnya kita fokus ke hubungan ke mitraan atau menjalin kerjasama dengan berbagai instansi. Dan itu sudah kami lalui dengan sekian banyak kerjasama. Sekarang ini kita fokus dan sangat di tuntut untuk fokus ke masalah perlindungan anggota yang menjadi prioritas,” imbuh Osye. (PM)
No comment yet, add your voice below!