(Badung, Bali – Notarynews) Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kinerja suatu organisasi seperti Ikatan Notaris Indonesia dan Ikatan Pejabat Pembuatan Akta Tanah (INI – IPPAT).

Sebanyak 42 Notaris – PPAT, anggota dan juga Pengurus Daerah Kabupaten Tasikmalaya Ikatan Notaris Indonesia dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (Pengda Kabupaten Kota INI – IPPAT), Kamis (2/6) mengunjungi Kantor Sekretariat Bersama Pengurus Daerah Kabupaten Badung, Ikatan Notaris Indonesia dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (Pengda Kabupaten Badung INI – IPPAT) di BW 2 Central Parkir, Galeria, Jl. Patih Jelantik, Komplek Istana Kuta Galeria No.5, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Hadir pada acara tersebut, Ketua Pengurus Wilayah Bali, Ikatan Notaris Indonesia, I. Wayan Muntra, SH, MKn, Ketua Ketua Pengda IPPAT Kabupaten Badung, Ida Bagus Gina Antara SH, Ketua Pengda Kabupaten INI I Putu Ngurah Aryana, SH dan Penasehat Pengwil Bali INI, Dr. I. Made Pria Dharsana, SH, M. Hum dan Ketua Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Harta Notarius, Ni Gusti Ayu Nilawati, SH, MH serta dihadiri pula Dr Ida Bagus Putra Santika, selaku Ketua Dewan Kehormatan Wilayah (DKW) Notaris Bali.
Lawatan Pengda Kota Tasikmlaya INI – IPPAT kali ini terkait bagaimana menjalankan roda organisasi yang memberikan manfaat bagi anggota dan juga soal pengelolaan manajemen perkoperasian. Berikut wawancara Dr. Nia Tresnawati, SH. SP1 selaku Ketua Pengda Kota Tasikmalaya INI kepada Notarynews via seluler.

Diungkapkan Nia Tresnawati, bahwa kunjungan Pengda Kota Tasikmlaya INI – IPPAT ke Bali pada tanggal 2 April 2022, sebenarnya diajak oleh Bapenda Kota Tasikmalaya yang tengah melakukan study banding ke Bapenda Kabupaten Badung, Bali yang membawa rombongan yang juga didalamnya termasuk 42 orang Notaris PPAT dari Kota yang memiliki julukan Kota Mutiara dari Priangan Timur ini. Selain itu, lanjut Nia ada juga Soekemi Tonni Seto selaku Kepala Kantor Pertanahan kota Tasikmalaya, Kepala Pajak Pratma, Adriana Hermawati Koraag, Kepala KPKNL serta Kepala Bapenda Hady Riady, SIP dan jajarannya.

“Setelah selesai acara studi banding di Bapenda Badung kami dari Pengda INI – IPPAT Kota Tasikmalaya kemudian melakukan kunjungan silaturhami ke Sekber Pengda INI dan IPPAT Kabupaten Badung. Dan didampingi juga oleh Kepala Kantor Pertanahan dan Kepala Bapenda Tasikmalaya,” ungkap Nia Tresnawati.
Ditegaskan Ketua Pengda Kota Tasimalaya INI, dari Pengda INI dan IPPAT kota Tasikmalaya selain silaturahmi juga ingin menimba pengalaman dan meminta masukan informasi terkait keberhasilan Pengda INI IPPAT Kabupaten Badung yang berhasil mendirikan kantor Sekber..
“Kami bertukar pengalaman bagaimana menjalankan dan mengelola orginisasi sehingga menjadi sebuah organisasi yang berkembang, dan selalu memberi manfaat banyak kepada anggota sehingga bisa mempunyai gedung Sekretariat Bersama Ikatan Notaris Indonesia dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (Sekber INI – IPPAT) yang megah ditambah kas yang lumayan besar,” imbuh Nia.
Mengenal KSP Lumbung Harta Notarius Badung Bali
Sebagai organisasi atau perkumpulan Notaris PPAT, Pengda Kabupaten Badung INI IPPAT bukan saja berhasil mengelola organisasi dengan baik sehingga berhasil mendirikan Sekretariat Bersama yang cukup megah dengan gedung tiga lantai. Tidak itu saja, Koperasi yang dimiliki Pengda Kabupaten Badung INI – IPPAT yang bernama Koperasi Lumbung Harta Notarius pada laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada tahun pertamanya yang di gelar di Hotel Sunset Kuta, pada Maret lalu, melalui Koperasi Simpan Pinjamnya berhasil membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) per 31 Desember 2020 sebesar Rp 17.4 juta dan per 31 Desember 2021, lalu mengalami peningkatan dengan jumlah SHU mencapai Rp 17, 7 juta. Pencapaian ini juga yang kemudian menarik minat Ketua Pengda Kota Tasikmalaya INI, Dr. Nia Tresnawati, SH, MH mengunjungi Pengda Kabupaten Badung, Bali.
Menurut Nia Tresnawati, dalam studi banding pihaknya banyak membahas tentang individualitas dan solidaritas, sebagai esensi dari koperasi. Yakni, upaya bagi individu memberdayakan dirinya sendiri melalui kerja sama (berkooperasi), dan memiliki solidaritas tinggi antara satu dengan yang lain.
“Dan Alhamdulillah rekan-rekan Pengada INI IPPAT Badung sangat baik menerima kami dengan penuh rasa persahabatan dan kekeluargaan. Dan adapun memang yang juga tak kalah menarik adalah belajar tentang bagaimana teknis pendirian dan pengembangan Lumbung Harta Notarius yang dikembangkan oleh rekan-rekan Notaris PPAT Kabupaten Badung,” papar Nia mengakhiri wawancara singkatnya.
Selanjutnya acara ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Ketua Ketua Pengda IPPAT Kabupaten Badung, Ida Bagus Gina Antara SH, dan Ketua Pengda Kabupaten INI I Putu Ngurah Aryana, SH kepada Ketua Pengda Kota Tasikmalaya, Dr. Nia Tresnawati, SH. SP1 (PraM).