(Bandung – Notarynews) Ketika umumnya pemimpin alergi terhadap kritik. Ketua Pengurus Wilayah Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil Jabar INI), Dr. Irfan Ardiansyah, SH, LLm, SpN (52) justru malah menghampirinya.
Usai acara pengajian yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil Jabar INI) bekerjasama dengan Majelis Tafsir Silaturahim Jawa Barat yang menghadirkan Ustadz Abi Makki, Lc pada Minggu,15 Januari 2023. Pria yang akrab disapa Irfan ini menyampaikan keluhan, kritik dan memberikan masukan berbagai soal organisasi kepada Notarynews. Tak satupun kritik itu disensor. Berikut petikan wawacarannya;
Dari pengajian hari ini apa hikmah yang Anda tangkap dari kajian Islam hari ini dalam konteks berorganisasi?
Dalam konteks ajaran dan nilai Islam, kemana berkiblat, kemana berpandang dan siapa yang harus kita contoh dalam menjalani kehidupan sehari-hari itu sangat perlu. Dan Rasulullah Muhammad SAW lah yang patut kita teladani.
Terkadang kita lupa apa yang kita dapat hari ini soal didunia dan suka mengukur apa yang didapat. Setidaknya kita bisa bertawakal apa yang didapat hari ini dengan jalan bersyukur atas apa yang sudah diberikan Allah SWT. Dan ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan juga pada ketika berorganisasi sehingga kita bisa berbagi dengan sesama dan juga rekan-rekan kita dalam berorganisasi.
Dibandingkan daerah lain, Pengwil Jabar INI Jawa Barat dinilai berhasil dalam proses regenerasi…
Kalau Jawa Barat dinilai sukses menjalankan demokrasi mungkin itu berangkat dari kesadaran anggotanya dan penegakan aturan organisasi.
Apa yang kemudian Anda lakukan?
Yang kami lakukan adalah selalu melibatkan partisipasi anggota dalam setiap keputusan dan tentu saja melibatkan jajaran pengurus lain. Sehingga kita bisa mengetahui dan memahami bagaimana rasa memiliki organisasi. Dan ini kita terapkan di Jawa Barat sehingga anggita bisa berkontribusi bagi organisasi dan sesama rekan.
Semua kritik dan permintaan anggota Anda turuti?
Semua kritik kami respon oleh dan ditampung di masing-masing bidang. Lalu kritik kami proses dan kami komunikasi balik ke anggota. Kalau tidak bisa, dalam waktu dekat, kami beritahu, mudah-mudahan harapan itu bisa terlaksana tahun berikutnya. Alhamdulilah, masalah yang sebelumnya terletup-letup tidak terjadi, karena keinginan anggota terakomodasi.
Bagaimana menjaga regenerasi?
Regenerasi di organisasi jelas penting bagi seorang pemimpin agar jangan mata rantai itu tidak putus. Saya yakin, pastinya akan ada yang lebih baik dan figur yang lebih baik dari Saya. Itulah yang kami munculkan dan inilah yang selama ini Saya jalankan di Jawa Barat. Dan Kami ketat mengawal dan sistem siap untuk menjaga regenerasi.
Perombakan apa yang penting bagi Anda. Dan seperti gambaran Pemimpin menurut Anda ?
Cara berpikir pengurus organisasi itu harus inovatif dan kreatif. Dan seorang pemimpin itu aktor utama kemajuan organisasi. Nah dari sinilah kita bisa membedakan mana yang bisa kita bilang dengan boss mana yang bisa kita bilang dengan pemimpin. Karena pemimpin itu pelayan orang-orang yang dipimpinnya, bukan boss. Pastinya mengarah kepada figur. Misalnya, dalam satu perkumpulan atau suatu perusahaan, tidak hanya memberikan keuntungan semata saja, tapi secara bersama sama dia juga harus bisa memberikan apresiasi kepada anggota. Tidak semaunya saja mengikuti kata hatinya.
Biar bagaimanapun juga pemimpin itu tidak bisa bekerja sendirian, pasti dia butuh suport dari anggota yang ada di sekitar maupun yang ada di luaran. Yang jelas tidak ada pemimpin yang mematahkan sayapnya sendiri, dan ini mungkin tidak umum.
Apa pesan Anda diakhir masa jabatan Ketua Pengwil Jabar INI?
Saya berharap Ketua Pengwil Jabar INI mendatang bisa lebih baik dari Saya. Harapan Saya Ketua mendatang bisa menjaga amanah dan itu tidak mudah, sekaranglah saatnya kita benahi organisasi bersama-sama. Kita tidak bisa terlepas dari progress dari jabatan kita, dan mau tidak mau harus kita jaga harkat dan martabatnya. Saatnya kita bersama benahi organisasi, untuk itu harapan Saya, harus ada yang berani membenahi untuk menyempurnakan untuk INI lebih baik kedepannya. (PM)
