(Bandung – Notarynews) “Sesungguhnya telah ada pada diri Ibrahim suri teladan yang baik. (QS. Al-Mumtahanah [60]:4). Ayat ini, bagian dari surat Al-Mumtahanah ayat 4, menjelaskan tentang teladan yang baik yang dapat diambil dari kehidupan Nabi Ibrahim dan pengikutnya. Mereka memberikan contoh teladan yang baik dalam lima hal antara lain: Abun Rohiimun Bapak yang Penyayang, Kholilullah Sahabat (Kekasih) Allah Swt, Abul Anbiyaai Wal Mursalin Bapaknya Para nabi den Rosul, Ulul Azmi (Pemilik keteguhan) dan Uswatun Hasanatun (Tauladan Terbaik).
Dengan meneladani sifat-sifat Nabi Ibrahim, umat manusia dapat meraih kehidupan yang lebih baik dan meraih keberkahan Allah

Demikian disampaikan oleh Ustadz Taufiq Hidayat, Sos pada acara “Ngaji Dulu Atuch” yang diselenggarakan pada Sabtu, 7 Juni 2025 melalui webinar oleh Ikatan Keluarga Alumni Notariat Universitas Padjadjaran (IKANO UNPAD) Bandung bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Notariat (IMNO) UNPAD yang mengangkat tema besar “Qurban Ibadah Istimewa Di Bulan Mulia”
“Ayat Al-Mumtahanah 4 mengajarkan kepada umat Islam untuk mengambil teladan dari Nabi Ibrahim dalam hal beriman, berlepas diri dari kekafiran, bertakwa kepada Allah, dan bertawakal kepada-Nya.
Gato Pupi Rachman, SH selaku pemandu acara
Adapun dasar berqurban lanjut Ustadz Taufiq Hidayat adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat ditegaskan). Ini berarti ibadah kurban sangat dianjurkan dan memiliki nilai ibadah yang tinggi bagi umat Islam. Namun, sebagian ulama juga memiliki pendapat bahwa berkurban hukumnya wajib, terutama bagi mereka yang mampu.
Lalu dari siapakah syariat berqurban?
Ditegaskan oleh Ustadz Taufiq Hidayat Syariat bahwa berkurban dalam Islam berasal dari perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, dalam sebuah mimpi. Meskipun demikian, kurban juga memiliki sejarah yang lebih awal, yaitu ketika Habil dan Qabil, putra-putra Nabi Adam AS, melakukan kurban.

Sebelumnya, Ketua Umum IKANO UNPAD, Dr Ranti Fauza Mayana, SH dalam sambutannya menegaskan bahwa Idul Adha bukan sekadar perayaan, melainkan cermin keimanan dan keikhlasan terdalam.
Idul Adha menurut Ketua Umum IKANO UNPAD, mengajarkan bahwa cinta sejati kepada Allah SWT terwujud dalam kerelaan memberi dan tunduk pada kehendak-Nya.
“Semoga setiap niat baik, pengorbanan, dan doa kita diterima sebagai bukti cinta yang tulus kepada Allah SWT. Aamiin YRA. Taqabbalallahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir & bathin,” ujar Ranti.

Sambutan selanjutnya, Ketua Prodi MKn UNPAD, Dr Anita Afriana, SH, MH menegaskan bahwa kegiatan kali ini adalah bentuk komunikasi sosial untuk saling membantu berbagi kenikmatan dalam perayaan idul adha. Alhasil, terbangun kolaborasi dalam ikatan solidaritas sosial dan semangat tolong-menolong antara Prodi MKn UNPAD, Ikatan Mahasiswa Magister Notariat UNPAD dan juga alumni Notariat yang tergabung dalam IKANO UNPAD kepada masyarakat.

Sikap tersebut dapat mengurangi kesenjangan sosial dan menjaga suasana kehidupan harmonis di antara sesama warga dilingkungan kampus

“Semoga semangat berqurban menumbuhkan keikhlasan, mempererat silaturahmi,dan membawa berkah serta kedamaian bagi kita semua,” imbuh Ranti mengakhiri sambutan singkatnya.

Selanjutnya, Desy Putri Aldina, SH selaku MC yang juga Panitia Qurban Idul Adha 1446 H IMNO dan IKANO UNPAD melaporkan bahwa tahun ini pihaknya melaksanakan penyembelihan hewan qurban sebanyak lima ekor sapi pada momentum Idul Adha tahun ini.

Selain penyembelihan hewan qurban lanjut Desy, tahun ini juga membagikan sebanyak 150 paket sembako yang akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Untuk pembagian daging qurba akan didistribisikan langsung di tiga titik daerah terpisah antara lain di daerah sekitar tempat pemotongan hewan qurban (Kota Bandung), Jatinanggor (Sumedang) dan juga kedua Panti Asuhan. Pembagian Nn akan dilakukan pada pukul 10.00 wib,” terang Cristina.

Sementara itu, Sekretaris Umum IKANO UNPAD, Harry Susanto, SH dalam sambutan singkatnya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Ikatan Mahasiswa Magister Notariat UNPAD bekerjasama dengan IKANO UNPAD.

“Sebanyak 26 mahasiswa IMNO telah bekerja cerdas dan sangat antusias sejak pukul 4 pagi sudah gerak cepat melaksanakan persiapan penyembelihan hewan qurban. Terima kasih Saya sampaikan atas partisipasinya yang dengan sabarnya ikut menunggu antrian pemotongan hewan qurban,” ujar Hary Susanto. (Pramono)