(Semarang – Notarynews) Ketua Ikatan Keluarga Bumi Sriwijaya Semarang (IKBSS), Dr. H. Junaidi. SH, MH menegaskan refleksi akhir tahun 2023 merupakan momentum yang tepat bagi IKBSS untuk menjadikan IKBSS sebagai wadah tunggal bagi wong kito galo yang dalam perantauan di Semarang dan sekitarnya, untuk merajut tali silaturahmi dengan tujuan menjalin persaudaraan sesama.
“Refleksi Akhir Tahun 2023 bisa kita jadikan sebagai sarana untuk mengevaluasi apa yang telah dilaksanakan, mengidentifikasi peluang baru khusus di bidang UMKM bagi anggota serta menetapkan tujuan baru yang lebih ambisius dan lebih baik lagi untuk tahun mendatang,” ujar Junaidi yang di hubungi via seluler oleh Notarynews, Jumat, (29/12).

“Refleksi dipenghujung tahun ini menjadi momen yang tepat untuk kita menghargai pencapaian-pencapaian kita, belajar dari pengalaman yang kita hadapi, dan selalu bersyukur atas semua yang telah kita capai,” walaupun keberadaan IKBSS baru seumur jagung, kata Notaris – PPAT Kabupaten Kendal ini.
Hari ini, lanjut , Saya sampaikan kepada seluruh anggota IKBSS, untuk selalu optimis melihat kedepan lebih jauh tapi tentu saja dengan jalan menelaah sebuah waktu yang berharga untuk meninjau perjalanan kita setahun terakhir. Sudah selayaknya kita mendekati setiap pencapaian dengan rasa syukur yang mendalam, dan selalu berusaha agar kedepannya lebih baik lagi dengan hal hal atau kegiatan kegiatan yang positif utk kepentingan anggota dan masyarakat pada umumnya.

“Kita harus mengakui bahwa setiap pengalaman menjadikan pelajaran yang berharga, dan setiap kesuksesan memerlukan dedikasi kerja keras,” dan team work yang solid tegas Junaidi
Junaidi berharap kepada seluruh Anggota IKBSS melakukan evaluasi diri dan bersiap memasuki periode baru dalam merencanakan langkah-langkah ke depan, bagaimana agar IKBSS semakin dikenal oleh masyarakat Semarang dan sekitarnya.
Dalam menyusun program kerja, Junaidi mengingatkan agar menetapkan target dan capaian maksimal. Dan jangan pernah kita merasa puas. Junaidi menekankan hal terpenting adalah membuat target yang visioner, yang jauh kedepan, sehingga saat tercapai, akan terasa lebih puas.
Perlu digaris bawahi juga bahwasannya IKBSS akan tetap kukuh dan semakin solid dalam menjalin persaudaraan sesama anggota, hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan gelar budaya Sriwijaya dan menegakkan nilai nilai yang terkandung didalamnya sehingga IKBSS akan menyatukan kita dan tidak bisa terpecah-belahkan oleh kondisi apapun di tanah rantau
Tidak ada tujuan lain dalam IKBSS selain menciptakan hubungan kekeluargaan yang berakhlak mulia, yang kelak akan mewujudkan masyarakat IKBSS yang berilmu yang sebenar-benarnya. Visi besar ini menjadi dasar dan tentunya harus terealisasikan secara berkelanjutan. Dan menciptakan sehingga akan tercipta Kader kader IKBSS yang dapat meneruska maksud dan tujuan dari dibentunya IKBSS dengan melakukan aksi kongkritnya.
Problematika peradaban adalah makanan utama bagi anggota IKBSS yang peka terhadap persoalan-persoalan kehidupan. Jika persoalan zaman tidak bisa terselesaikan maka akan sulit mewujudkan masyarakat madani yang sebenar-benarnya. Oleh karena itu, kepekaan anggota IKBSS terhadap problematika keumatan menjadi hal yang fundamental dan urgen.
Melalui IKBSS tentu Saya berharap mampu mengakomodir niat baik dari seluruh anggota IKBSS yang akan memperkuat tujuan IKBSS hingga memiliki dampak yang besar. Oleh karena itu, IKBSS dibentuk untuk menyatukan visi kekeluargaan dari tiap anggota agar IKBSS mampu merealisasikan kemajuan yang akan dicapai. (Pramono)