(Bandung – Notarynews) Jiwa kepemimpinannya sebagai Ketua Pengurus Daerah Kabupaten Karawang Ikatan Notaris Indonesia (Pengda Karawang INI) tak perlu diragukan lagi tentunya. Mengabdi tanpa pamrih dan ikhlas dilakukan Juniety Dame Purba. SH, MH ini dilakoninya sejak dipercaya menjadi Ketua Pengda.
Kerinduan untuk pengabdian yang lebih luas di tingkat wilayah seperti bak gayung bersambut bagaimana tidak, pada hari Senin, 18 Desember 2023, lalu di Leaf Ballroom Grandia Hotel Bandung pada acara “Rapat Gabungan Pengurus Daerah Se Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia dengan Pengurus Wilayah Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil Jabar INI), diusung oleh 21 Penda sebagai bakal calon Ketua Pengwil Jabar INI bersama empat balon lainnya.

Kepada Notarynews Juniety Dame Purba SH, MH yang diwawancarai usai Rapat Gabungan Pengda Se Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia dengan Pengwil Jabar INI mengaku sangat berbahagia karena kita sebagai anggota perkumpulan dipercaya anggota.
“Saya rasa ini merupakan suatu kehormatan, dan juga tantangan buat saya bisa mengabdi untuk organisasi dan juga bagi kepentingan anggota. Yang pasti Saya atas apreasiasi dan kepercayaan anggota kepada Saya,” ujarnya.
Etty demikian dia akrab disapa, menyebut organisasi merupakan jalan pengabdiannya. Untuk itu, dia mengikuti proses dalam berorganisasi. Sebaagi anggota organisasi, bagaimana kita seharusnya menjalankan organisasi berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD – ART), terlepas dari adanya kerikil-kerilik sepertinya itu biasa dalam sebuah organisasi.
“Akan tetapi kewajiban kita sebagai anggota harus menjalankan roda organisasi sehingga apa yang dibutuhkan oleh anggota kita bisa terpenuhi khususnya saya sebagai Ketua Pengda, kami di level daerah tentunya sangat membutuhkan sekali pemahaman- pemahaman tentang organisasi dalam banyak hal,” terang Etty.
“Dalam melayani anggota misalnya: terkadang ada yang minta rekomendasi, baik itu rekomendasi kerjasama ataupun untuk kepentingan lainnya. Biasanya anggota selalu bertanya, dan tentu saja kita harus memberikan pemahaman-pemahaman bagaimana kondisi organisasi saat ini. Melalui berbagai kegiatan keilmuan seperti penyelenggraan seminar, diskusi terbatas seringkali kita sampaikan kepada anggota, soal update perkembangan organisasi maupun peraturan dan perundang-undangan,” imbuh Etty.

“Dalam berorganisasi Saya punya satu prinsip, yaitu : Tulus mengabdi Semangat Berkonstribusi,” tegas Etty.
Akan tetapi Etty menyebut, apapun organisasinya tidak bisa bergerak sendiri tetap semua harus ada dukungan anggota.
Dan diakhir wawancaranya, Etty, mengucapkan terimakasih kepada 25 Ketua Pengda yang sudah berusaha menyempatkan waktu untuk mengadakan rapat anggota, dan Puji Tuhan dari hasil rapat saya di usulkan oleh 21 Pengda.
“Terimakasih kepada 21 Pengda yang telah mengusulkan nama saya sebagai bakal calon Ketua Pengwil Jabar INI. Semoga ini menjadi amanah bagi saya dalam menjalankan organisasi,” terang Etty.
Harapan Saya, semuanya aman dan menjadi kewajiban kita anggota semua, terlebih Saya sebagai Ketua Pengda tentunya punya kewajiban bagaimana menjalankan roda organisasi dengan tetap berpegang teguh kepada AD ART. “Silahkan yang pusat berseteru, bagi kami Pengda tidak masalah, dan kewajiban kami terus bergerak menjalankan roda organisasi dan memberikan pemahaman-pemahaman yang baik kepada anggota,” tegas Etty mengakhiri wawancaranya. (Pramono)