(Karanganyar – Notarynews) Berbicara organisasi tentunya tak bisa lepas dari AD ART atau Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Dan AD ART merupakan pedoman utama untuk setiap anggota dan juga pengurus dalam menjalankan teknis organisasi, usaha, manajemen, serta keuangan organisasi. Tak kalah penting tentu saja kaderisasi yang harus terus dilakukan. Sebab tanpa kaderisasi yang berkesinambungan akan terjadi krisis kepemimpinan.
Menurut Ketua Pengurus Daerah Kota Surakarta Ikatan Notaris Indonesia (Pengda Kota Surakarta INI), Dradjat Uripno, SH, MH yang bertindak selaku Wakil Ketua Panitia Peringatan HUT INI Ke 115 Jateng INI menegaskan bahwa fungsi utama dari AD – ART adalah sebagai penuntun, pedoman, atau landasan para pengurus mengurus organisasi yang dapat digunakan bagi semua anggota.
Keberhasilan organisasi lanjut Dradjat, bergantung kepada kepemimpinan orang-orang yang ada disekitarnya. “Saya berharap mudah-mudahan kedepannya organisasi INI semakin lebih terbuka, matang dan dewasa,” ujar Drajat saat ditemui Bale Branti, Karangpandan, Karanganyar (Minggu, 9/7).
Drajat mengingatkan agar para pengurus kedepan lebih mengutamakan kebutuhan anggota dan juga perlindungan anggota. “Perlindungan kepada anggota harus diutamakan, sebab tantangan ke depan ini akan semakin kompleksitas.
Menurutnya, jangan sampai profesi Notaris tidak dihormati lagi, untuk itu organisasi harus hadir bagi seluruh anggota. Maka pesan Saya di HUT INI yang Ke 115 tahun ini bisa dijadikan momentum untuk intrspeksi diri Kita semua dan tetap kembali tegakan organisasi dengan AD – ART karena kitab sucinya organisasi adalah AD – ART.
Pada tempatnya sama, Pejabat Ketua Pengwil Jateng INI, Eko Budi Prasetyo, SH mengatakan bahwa diusianya yang ke-115 tahun, tentu sudah tak muda lagi. Semestinya bagi sebuah organisasi, boleh dibilang sebuah usia yang matang, mapan, dewasa dengan segudang pengalaman.
“Dan tentu berbagai hambatan, rintangan serta cobaan telah dihadapi saat ini. Dan di HUT INI yang ke 115 tentunya kita harus saling menginstropeksi diri dengan tidak mengedepankan ego ataupun kepentingan yang tidak apa adanya atau tidak terbuka satu sama lainnya,” tegas Eko.
“Usia 115 adalah bukti bahwa Ikatan Notaris Indonesia telah mampu melewati abat pertama yang penuh tantangan. Saya berharap masing-masing pihak untuk sama-sama menurunkan ego, kalau misalkan pihak sana yang salah, maka yaa mengaku salah. Sebaliknya kalau misalnya pihak sini yang salah, maka juga harus berani untuk mengakui kesalahannya,” tegas Eko.
Ditegaskan Eko, organisasi itu harus selalu dinamis, dan aturan perkumpulan sepertu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) harus selalu relevan dengan perkembangan zaman. Namun jangan dengan relevan tadi, lantas terus mendahulukan kepentingan yang malah ujungnya melanggar ketentuan AD/ ART. Aturan main harus ditegakkan dan dibuat kesepakatan bersama untuk kepentingan seluruh anggota.
Usai wawancara, Eko Budi Prasetyo, SH selaku Pejabat Ketua Pengwil Jateng INI dan Drajat Uripno selaku Wakil Ketua Panitia HUT INI Ke 115 melanjutkan kegiatan peringatan HUT INI Ke 115 dengan melakukan pemotongan tumpeng dan dilanjutkanndengan hiburan dan pembgian doorprize. (Pramono)
