(Bandung – Notarynews) Sabtu, 16 Desember 2024, bertempat di Trans Grand Ballroom, The Trans Luxury Hotel Bandung sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian almamater Ikatan Keluarga Alumni Notariat Universitas Padjadjaran (Ikano Unpad) Bandung mengadakan malam amal dan pengalangan dana bertajuk “Endowment Fundraising by Ikano Unpad yang mengangkat tema besar “From Us The Special One”.
Dana yang terkumpul sebesar Rp 250 juta dan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum Ikano Unpad, Dr. Ranti Fauza Mayana, SH kepada Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc.
Hadir pada acara ini, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD., Dekan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Dr. Idris, S.H., M.A., Ketua Program Magister Kenotariatan Universitas Padjadjaran, Dr. Anita Afriana, S.H., M.H., dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, S.H., M.H., F.cb Arb dan Dr. Hj. Atalia Praratya, S.IP., M.I.Kom. atau biasa disapa Ibu Cinta, yang lebih dikenal sebagai istri dari Gubenur Jawa Barat ke-14, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil S.T., M.U.D. Hadir pula pada acara ini, Sekretaris Pengwil Jawa Barat INI, Ana Wismayanti, SH, Ketua Peradi Kota Bandung, M. Ali Nurdin, SH, MKn dan Ketua IKA FH M. Agus Imanuddin, SH, MSi.
Memasuki acara, Hilda Sovia, SH selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam sambutannya menegaskan bahwa “Endowment Fundraising by Ikano Unpad” kali ini merupakan yang keempat kalinya yang sekaligus tahun ini dibarengi dengan peluncuran buku kumpulan tulisan mengenai “Cyber Notary dan Tantangan Notaris Di Era Digital”.
“Sebanyak 12 Manuskrip telah diterbitkan menjadi sebuah buku dengan penerbit Refika Aditama . Acara juga diisi dengan fashion show by Malik Moestaram. Adapun bintang tamu pada acara ini yaitu “Yovie and The Nuno”, imbuh Hilda yang didampingi oleh Ririn Rismawanti, S.H., M.Kn.
Selanjutnya, Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Notariat Universitas Padjadjaran (Ikano Unpad), Bandung dalam sambutannya menegaskan bahwa acara yang diselenggarakan oleh Ikano Unpad pada malam hari ini merupakan acara yang special, sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian Ikano Unpad kepada almamater tercinta.
“Dan yang membuat acara ini semakin special adalah dikarenakan IKANO UNPAD menyelenggarakan kedua acara ini dengan menghadirkan special guest star, Yovie & Nuno, yang merupakan grup musik Indonesia terkemuka ber-genre Indonesian Pop,” ujar Ranti.
Ditegaskan Ranti, bahwa Ikabo Unpad sebagai wadah yang menaungi para alumni kenotariatan Unpad ikut mengambil peran dalam menggalang dana bagi keberlangsungan dana abadi Unpad.
“Penggalangan dana abadi Unpad kali ini melibatkan kontribusi para alumni Unpad dan simpatisan Unpad dalam bentuk donasi ini diharapan dapat memberikan dampak positif bagi kampus tercinta selaku salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1957,” terang Ranti.
Lebih lanjut Ketua Umum Ikano Unpad ini mengungkap pencapaian Unpad yang telah mencetak lulusan-lulusan terbaik, unggul, dan berkualitas yang kini aebagai alumni dan kemudian menjadi bagian dalam masyarakat. Sehingga dengan begitu alumni diharapkan tak hanya menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat semata, melainkan juga dapat menjadi bagian dalam memajukan kehidupan kampus melalui kontribusinya dalam penggalangan dana abadi UNPAD.
“Pengelolaan dana abadi Unpad yang terkumpul diharapkan memberikan dampak terhadap lini-lini strategis intergenerasi di dalam lingkungan Unpad itu sendiri yang dapat dilaksanakan dalam bentuk peringanan beban biaya pendidikan mahasiswa aktif Unpad pengembangan riset, dan pengabdian masyarakat,” terang Ranti.
Lebih jauh Ketua Umum Ikano Unpad, menegaskan bahwa pihaknya tak hanya concern dalam keberlangsungan dana abadi Unpad, akan tetapi juga pada kemajuan ilmu pengetahuan di dalam bidang kenotariatan khususnya yang salah satu concern lain yang dimiliki oleh Ikabo Unpad. Sehingga untuk dapat mewujudkan kemajuan ilmu pengetahuan di bidang kenotariatan tersebut, Ikano Unpad menerbitkan “Book Chapter” di akhir tahun ini dengan tujuan agar Ikano Unpad bisa memberikan kontribusi positif sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi almamater dan masyarakat dengan cara pemberian sumbangsih dalam bentuk nyata terhadap dunia ilmu pengetahuan di bidang hukum kenotariatan.
Selanjutnya, Ketua DPC Peradi Kota Bandung, M. Ali Nurdin, SH, MKn dalam kesempatan itu juga memberikan sambutan singkat yang intinya sangat mengapresiasi berbagai acara dan kegiatan-kegiatan Ikano Unpad selama ini. Pihaknya berharap bisa berkolaborasi dalam kegiatan apapun guna ikut berkonstribusi bagi lulusan Notariat Unpad semakin berkualitas dan dia sangat berharap kedepan tak ada Notaris Kota Bandung yang terlibat masalah hukum.
Ketua IKA FH Unpad M. Agus Imanudin, SH, MSi, menilai bahwa kegiatan malam pengalangan dana abadi Unpad atau Endowment Fundraising by Ikano Unpad dan peluncuran buku merupakan suatu bentuk nyata kepedulian alumni notariat Unpad, tidak saja bermanfaat bagi lingkungan Unpad tapi masyakarakat.
Agus mengaku bangga dengan upaya nyata yang telah dilakukan Ikano Unpad dalam berbagai kegiatan. Dan dia juga berharap pihaknya saya senang sekali bisa hadir disini. Harapan, kedepan IKA FH juga bisa bersinergi dan berkolaborasi berkonstribusi kepada Unpad dan msyarakat dalam satu kegiatan.
Dekan FH Unpad, Dr. Idris, S.H., M.A dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran Ikano Unpad beserta alumni telah membuka kesempatan yang besar untuk para mahasiswa yang tidak mampu mendapatkan beasiswa sehingga nantinya bisa melanjutkan kuliahnya dan itulah yang bisa dirasakan manfaatnya melalui kegiatan Endowment Fundraising by Ikano Unpad.
Dekan FH Unpad ini berharap melalui kegiatan Endowment Fundraising atau pengumpulan dana abadi universitas akan membantu para mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial, dengan harapan besar jangan sampai ada mahasiswa yang droup out gara-gara finansial. Jadi, apa yng sudah dilakukan oleh Ikano Unpad kali ini tentunya merupakan kontribusi nyata yang bisa di rasakan manfaatya oleh mahasiswa kurang mampu,” ujar Idris mengakhiri sambutannya. (Pramono)
