(Notarynews – Jakarta) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus melakukan berbagai upaya dalam memberantas mafia pertahanan, upaya tersebut salah satunya adalah melakukan diskusi dengan pihak akademisi.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A.Djalil menerima Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Dr.Ahmad Redi,SH.,MH. Pada Jumat (24/12/2021) di Kementerian ATR/BPN
“Kami dari Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro yang memiliki lebih dari 17.000 ribu alumni yang berprofesi di berbagai bidang ada yang di birokrasi, Kepolisian,Kejaksaan,Hakim, Notaris, PPAT dan Pengacara,kami melihat BPN memiliki PR yang berat dalam rangka memberantas mafia tanah.” Jelasnya.
Ketua Umum IKA FH UNDIP Ahmad Redi (batik coklat) Bersama Staf Khusus Menteri ATR/ Kepala BPN Bidang Kelembagaan Teuku Taufiqulhadi Saat Memberikan Keterangan kepada awak media
Selanjutnya Ahmad Redi mengatakan IKA FH UNDIP mendukung penuh segala usaha Kementerian ATR/BPN dalam upaya pemberantasan mafia tanah. “Kami akan menggerakkan seluruh alumni FH UNDIP untuk men-support pak Menteri ATR/Kepala BPN dan berjuang bersama-sama memberantas mafia tanah di Indonesia.”
Lebih lanjut, Ahmad Redi yang terpilih pada Munas IKA FH UNDIP Maret 2021 lalu mengatakan, IKA FH UNDIP akan mengadakan berbagai pertemuan alumni dengan berbagai latarbelakang profesi seperti Jaksa,Polisi, Notaris dan Pengacara untuk memastikan agar mereka berkomitmen menjadi agen-agen pemberantasan mafia pertanahan.
Sementara itu Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kelembagaan Teuku Taufiqulhadi yang mendampingi pertemuan Ketua IKA FH UNDIP dan Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan, “Pak Menteri ATR/Kepala BPN atas permintaan dari IKA FH UNDIP menerima untuk pertemuan ini dalam suasana yang hangat dan berdiskusi banyak hal, IKA FH UNDIP menyatakan kepada pak Menteri akan selalu berada di belakang pak Menteri dalam upaya pemberantasan mafia tanah, dan pak menteri menyatakan sangat berterima kasih dan berharap bersama-sama Kementerian ATR/BPN dalam usaha pemberantasan mafia tanah.”
Menyinggung peran Ikatan Keluarga Alumni Kenotariatan Universitas Diponegoro (IKANOT UNDIP) Ahmad Redi mengatakan, “IKANOT UNDIP adalah bagian dari IKA FH UNDIP, Kami sudah berkomunikasi dengan mba Otty (Otty Hari Chandra Ubayani,red) sebagai Ketua Umum IKANOT UNDIP,harusnya beliau juga hadir tapi berhalangan untuk hadir hari ini, intinya kami berkomitmen bersama IKANOT UNDIP karena profesi mereka yang sebagian besar berprofesi sebagai Notaris dan PPAT merupakan profesi kunci untuk memastikan tidak ada praktik mafia tanah,karena Notaris dan PPAT yang bekerja dalam konteks administrasi pertanahan sebelum ke BPN.” (Ackhirudin)