Skip to content

Henra Saragih: Sosial Enterprise Dalam Konteks UMKM

(Bandung – Notarynews) Pemerintah berupaya akan mendorong UMKM agar  menyeimbangkan pendekatan bisnis yang tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga berdampak sosial positif. Demikian disampaikan oleh Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Koperasi dan UKM, Henra Saragih, SH, MH, MKn saat memberikan kuliah umum di RSG UNPAD Gedung 2 Lantai 4 Kampus UNPAD, Jalan Dipati Ukur No.35 Bandung pada Jum’at, (14/2) yang diselenggarakan oleh Prodi Magister Kenotariatan UNPAD, IKANO UNPAD, dan IMNO UNPAD yang mengangkat  tema besar “UMKM dalam Bentuk Perusahaan Perorangan sebagai Social Enterprise di era Transformasi Digital”.

Henra Saragih dalam paparannya menegaskan UMKM harus mandiri dalam menciptakan solusi untuk masalah sosial, lingkungan, dan ekanomi. Selain itu, UMKM juga harus menjalin sinergi antara tujuan bisnis dan tanggung jawab sosial.

Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Koperasi dan UKM ini mengharapkan agar mahasiswa dan alumni dapat mengambil peran dalam Social Enterprise. “Kampus dan mahasiswa bisa mengembangkan soluta digital (aplikasi, platform) untuk mendukung UMKM atau digitalisasi koperasi melalui penelitian, kajian dan juga pengembangan serta melakukan studi kasus, riset sosial, dan evaluasi model bank.

Disamping itu juga lanjut Henra Saragih harapannya perguruan tinggi dapat membuka peluang startup social enterprise melalui inkubasi dan akselerator. Untuk itu, diperlukan kemitraan antara perguruan tinggi, Koperasi, UMKM, dan instansi pemerintah untuk Inovasi bersama.

Diungkapkan Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Koperasi dan UKM ini harus diakui memang ada keterbatasan sumber daya dan akses teknologi jika ingin masuk sebagai Social Enterprise di tingkat UMKM dengan modal terbatas. Maka dari itu, perlunya menyeimbangkan antara visi sosial dan target profit.

Solusinya menurut Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Koperasi dan UKM adalah kolaborasi lintas sektor, peningkatan literasi digital, dan akses pendanaan serta program inkubasi serta akselerasi startup social enterprise di kampus.

Terakhir menutup paparannya Henra Saragih menegaskan melalui Perseroan perorangan tentunya akan memberikan kemudahan bagi UMKM untuk berkembang secara legal dan profesional. Terkait dengan social entrepreneur dalam UMKM lanjut Henra Saragih bisa berkontribusi pada solusi sosial yang berkelanjutan yaitu
melalui transformasi digital yang merupakan kunci untuk memperkuat UMKM berbasis sosial di era modern. (Pramono)

 

 

 

Releated Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *