Dirjen KI: MIC, Upaya Percepatan Peningkatan Kuantitas dan Kualitas KI di Indonesia

(Bandung – Notarynews) Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas Kekayaan Intelektual khususnya di Wilayah Provinsi Jawa Barat serta mendekatkan layanan Kekayaan Intelektual kepada seluruh lapisan masyarakat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bersinergi dalam menggelar kegiatan “Mobile Intellectual Property Clinic” yang diikuti dengan rangkaian kegiatan ‘Festival Industri Kreatif Kumham Jabar Vol 1’ yang bertempat di Ciwalk Bandung.Festival Industri Creative Kumham Jabar Volume I pada Jumat tanggal 4 sampai dengan Minggui 5 Agustus 2013 di Cihampelas Walk (Ciwalk), Bandung.

Moment hikmat para tamu undangan saat pembacaan doa saat pembukaan acara Mobile Intellectual Property Clinic"
Moment hikmat para tamu undangan saat pembacaan doa saat pembukaan acara Mobile Intellectual Property Clinic”

Hadir dalam pembukaan Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) sekaligus Festival Industri Creative tersebut Istri Gubernur Jawa Barat Dr. Atalia Praratya, S.Ikom., M. Ikom yang juga selaku Ketua Dekranasda. Hadir pula pada kesempatan tersebut, Dirjen Kekayaan Intelektual Min Usihen, SH., MH dan Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Andika Dwi Prasetya beserta jajarannya. Hadir pula pada kesempatan ini Rektor Universitas
Dr. H. Kurniawan, ST., M.Si., MM, Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Notariat Universitas Padjadjaran (Ikano Unpad), Dr. Ranti Fauza Mayana, SH, Pengwil Jabar INI, Kepala Disperindag Provinsi Jabar Noneng Komara Nengsih dan Direskrimsus Polda Jabar, Kombes Pol Deni Okvianto.

Ketua Panitia Pelaksana Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) Jabar, yang juga Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Kadiv Yankum) Jawa Barat, Andi Talentting Langi,
Ketua Panitia Pelaksana Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) Jabar, yang juga Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Kadiv Yankum) Jawa Barat, Andi Talentting Langi,

Ketua Panitia Pelaksana Mobile Intellectual Property Clinic (MIC), yang juga Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Kadiv Yankum) Jawa Barat, Andi Talentting Langi, dalam laporan nya mengungkapkan bahwa maksud dan tujuan acara ini adalah mendorong kolaborasi dan sinegitas antara pemangku kepentingan termasuk pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam memajukan industri kreatif bagi inovasi dan kreativitas. Selain itu, acara ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah Jawa Barat dengan menciptakan lingkungan yang kondusif

Adapun peserta kegiatan ini lanjut Andi diikuti oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar, Kodam III Siliwangi, Kantor Imigrasi Bandung, Deperindag Jabar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung, BPOM Jabar, ITB dan para Pejabat Satuan Kerja Bandung Raya Kemenkumham Jabar.

“Adapun nara sumber Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) kali ini menghadirkan tim expert dari DJKI, sedangkan untuk coaching clinic photografi oleh Deni Afriyanto. Dan tema kegiatan kali ini mengangkat tema :Sinergitas dan Kolaborasi Stakeholder dalam mencegah Pelanggaran KI di Wilayah Jawa Barat,” ujar Andi mengakhiri sambutannya.

Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Andika Dwi Prasetya
Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Andika Dwi Prasetya

Selanjutnya Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Andika Dwi Prasetya dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh program DJKI di Jawa Barat, diyakinkan telah mengikuti SOP dan capaian yang sudah ditetapkan.

“Saya rasa Jabar patut diapreasiasi karena pertumbuhan kekayaan intelektual nya terbesar di seluruh Indonesia. Saya ucapkan terimankasih atas sinergitas dan kolaborasi yang sangat bermanfaat untuk masyarakat Jawa Barat,” ujar Kakanwil dalam sambutan singkatnya.

Usai sambutan Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Andika Dwi Prasetya menyerahkan penghargaan kepada Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Notariat Universitas Padjadjaran (Ikano Unpad), Dr. Ranti Fauza Mayana, SH sebagai mitra pelayanan publik Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat.

Asda Pemprov Jabar, Dedi Supandi
Asda Pemprov Jabar, Dedi Supandi

Asisten Daerah Propinsi Jawa Barat Dedi Supandi, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong ‘Mobile Intellectual Property Clinic’ yang digagas oleh Kemenkumham Jawa Barat, agar capaian yang sudah ditagih meskipun termasuk yang tertinggi di seluruh Indonesia seperti hak merk yang berjumlah 6 ribuan dan hak cipta yang mencapai 8 ribuan.

Namun begutu lanjut Dedi Sipandi tetap masih ada pencatatan dan pendaftaran kekayaan intelektual sangat penting untuk dilindungi bisnis maupun karyanya. Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang masih belum memahami harus melindungi karyanya seperti hak cipta atau desain industri yang masih perlu pedampingan.

Ditegaskan Dedi, dalam upaya untuk mengurangi peningkatan angka pelanggaran KI, pihaknya telah melakukan tindakan preventif melalui sosialisasi dan edukasi, hal dimaksudkan jangan sampai kepada ranah hukum.

Penandatanganan Nota Kesepahaman Kemenkumham dengan Polda Jabar dalam Upaya Pengcegahan Hukum Di Bidang Kekayaan Intelektual
Penandatanganan Nota Kesepahaman Kemenkumham dengan Polda Jabar dalam Upaya Pengcegahan Hukum Di Bidang Kekayaan Intelektual

Setelah sambutan Asda Propinsi Jabar, acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenkumham dengan Disperindag Jabar dalam hal penyelenggaraan sosialisasi fasiltasi pendaftaran dan pencatatan kekayaan intelektual. Sedangkan nota kepahaman dengan Polda Jabar mengenai Pencerahan Hukum di Bidang Kekayaan Intelektual dan penyelenggaraan kegiatan intelektual bersama Universitas Nusa Putra. Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat yang menerima penghargaan atas konstribusinya bagi kemajuan UMKM di Jawa Barat, penghargaan diserahkan langsung oleh Dirjen Kekayaan Intelektual Min Usihen, SH., MH

Dirjen Kekayaan Intelektual Min Usihen, SH., MH
Dirjen Kekayaan Intelektual Min Usihen, SH., MH

Selanjutnya, Dirjen Kekayaan Intelektual, Min Usihen, SH., MH yang sekaligus membuka acara Mobile Intellectual Property Clinic di Ciwalk dalam sambutannya menegaskan bahwa Pelayanan Konsultasi dan Pendampingan Layanan Kekayaan Intelektual Bergerak yang menjadi salah satu program unggulan yang digagas oleh DJKI.

Ranti Fauza Mayana menyerahkan buku dan foto bersama Dirjen KI
Ranti Fauza Mayana menyerahkan buku dan foto bersama Dirjen KI

Min Usihen berharap Mobile Intellectual Property Clinic sebagai salah satu bentuk percepatan peningkatan kuantitas dan kualitas KI di Indonesia yang diharapkan dapat menjangkau wilayah-wilayah di seluruh Indonesia dengan memaksimalkan potensi KI yang dimiliki.

Usai acara jajaran pengurus Ikano Unpad foto bersama Dengan Pengwil Jabar INI
Usai acara jajaran pengurus Ikano Unpad foto bersama Dengan Pengwil Jabar INI

Dirjen KI diakhir sambutanya menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah propinsi Jawa Barat dan juga kepala daerah yang telah mendukung program ini, semoga sinergi dan kolaborasi bisa terus berlanjut dan ditingkatkan.

Pada acara seremoni pembukaan Dirjen Kekayaan Intelektual Min Usihen, SH., MH, bersama Dr. Atalia Praratya, S.Ikom., M. Ikom, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat dan Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Andika Dwi Prasetya berkenan menekan tombol sirine tanda dibukanya acara “Mobile Intellectual Property Clinic” yang diikuti dengan rangkaian kegiatan ‘Festival Industri Kreatif Kumham Jabar Vol 1’ (Pramono)

Releated Posts

Follow Us Social Media

ADVERTISMENT

Are You Ready to Explore the Renewed JupiterX with Advanced User Experience?

Trending Posts

Recent Posts

ADVERTISMENT