(Demak – Notarynews) Bertempat di Gradika Bina Praja Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Senin,( 30/5) Pengurus Daerah Kabupaten Demak Ikatan Notaris Indonesia – Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (Pengda Kabupaten Demak INI – IPPAT) menyelenggarakan ‘Halal Bi Halal dan Sosialisasi Sipenda Terbaru’ yang mengangkat tema “Perkuat Silaturahmi Bangun Kebersamaan dan Tingkatkan Profesionalitas INI – IPPAT Kabupaten Demak”.
Hadir dalam acara ini, Bupati Demak, dr. Istianah, SE, Wakil Bupati Demak KH. Alu Makhsun, MSi, Kapolres Budi Adhy Buono, S.H., S.I.K., M.H, Hj.Sri Fahrudin Bisri Slamet, SE Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Demak, Sekda Kabupaten Demak, Drs Eko Pringgolaksito, MSi, Letkol CZI Pribadi Setya Pratomo, Komandan Kodim 0716 Demak, diwakil Kasdim mayor infantri Supriono, Andri Kurniawan, SH.MH, Kepala Kejaksaan Negeri.Diwakili Zulkarnaen (Kasidatun), Muhammad Hanafi, Sag, Ketua Pengadilan Agama Demak, Bambang Irjanto, Aptnh, MSi, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Demak, diwakili Ibu Sri Rejeki, SH (Kadi HTPT ), Drs Agus Musyafak, MSi, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah (BPPKAD) Demak, Niken Kendarsih, SH.MH, Kepala Biro Hukum Setda Demak/Ketua MPD Demak, Ketua DKD Notaris Aji Pranoto, SH, Ketua Pengda Kabupaten Demak INI Syamsyul Arifin, SH, MKn dan Ketua Pengda Kbupateb Demak IPPAT Heny Risawati SH. Adapun tausiyah di isi oleh H. Abdul Kholiq, SH, MH.
Melalui kegiatan ini, Bupati Demak, dr. Istianah, SE, berharap mampu menumbuhkan suasana positif dan hubungan kerja kedepannya dengan kehadiran seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bisa lebih baik lagi.
Menyinggung soal mafia tanah di Kabupaten Demak, Bupati menegaskan bahwa hal itu bisa diredam oleh kolaborasi dan komunikasi bersama Forkopimda. Hal tersebut dapat dilanjutkan, karena itu menjadi satu cita-cita Reforma Agraria yang digaungkan oleh Presiden Ir. Joko Widodo.
“Dan Alhamdulillahnya, sukses tersebut selain kita bisa bersilaturahmi bersama Forkominda dengan Notaris PPAT dalam acara halal bi halal hari ini, juga bisa melakukan sosialisasi Sipanda (Sistim Informasi Pendapatan Daerah) terbaru kepada rekan-rekan Notaris PPAT,” ujar Bupati.
Bupati berharap melalui pertemuan kali ini
mampu melebur tiap kesalahan yang lalu dan mampu menatap kedepan lebih baik lagi serta bermanfaat. Tentunya dengan hasil buah kerja keras, cerdas dan profesional sebagaimana harapan Notaris – PPAT.
Sebelumnya, Ketua Pengda Kabupaten Demak INI Syamsyul Arifin, SH, MKn, dalam sambutannya mengungkapkan pihaknya sengaja mengundang Forkopimda dengan harapan bisa bersinergi, hal lain dikarenakan dalam kerja dilapangan kita selalu bertemu dengan para pemimpin daerah seperti BPN maupun para penegak hukum seperti Kepolisian.
“Saya berharap pihak kepolisian dan kejaksaan bisa selalu menyatu dalam sinergi yang kuat dengan Pengda Kabupaten Demak INI IPPAT, dan kami tentunya juga perlu bimbingan dan saran. Jangan sampai muncul surat cinta dari Kepolisian dan kejaksaan,” harap Syamsul.
Merespon perkembangan pendirian pondok pesantren saat ini, Ketua Pengda Demak INI menginformasikan bahwa Ponpes yang berhak mendapat dana bantuan pemerintah perlu memiliki legalitas hukum yang sah baik berupa yayasan atau lainnya yang dibuktikan dengan akta Notaris. Tentunya, lanjut Syamsul menjadi tugas Notaris untuk memberikanboenyuluhan hukum kepada masyarakat.
Informasi lain juga disampaikan Syamsul bahwa Pengda Demak INI – IPPAT selalu aktif dalam berbagai kegiatan baik dalam hal keilmuan maupun bakti sosial, semoga memberikan manfaat bagi Notaris PPAT dan juga masyarakat Kabupaten Demak.
Selanjutnya. Heny Risawati SH, selaku Ketua Pengda Demak IPPAT menghimbau kepada anggota agar selalu mengikuti perkembangan sehingga bisa membantu dalam pelaksanaan tugas jabatan kepada masyarakat.
Menurut Heny, dengan beradaptasi dengan perkembangan tentunya akan membantu pekerjaan PPAT bisa bekerja lebih cepat. Untu k itu, lanjut Heny, perlunya koordinasi dengan Pemda dan juga pemahaman terkait sosialisasi Sipanda (Sistim Informasi Pendapatan Daerah) agar tidak ada kesalahan dalam memberikan pemehaman kepada masyarakat.
Usai acara pembukaan, acara dilanjutkan dengan foto bersama, acara pamitan jajaran Pengurus Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris Demak dan ditutup dengan sosialisasi Sipanda. (Salman)
