(Bandung – Notarynews) Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1443 H untuk mempererat tali silaturahmi antara PPAT Jawa Barat, sekaligus meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, bertempat di Bandoengsche Melk Centrale 1928 Jalan Aceh No.30, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jumat (8/4) Pengurus Wilayah Jawa Barat Ikatan Pejabat Pembuatan Akta Tanah menyelenggarakan ‘Program Jumat Barokah’ dengan mengelar “Buka Puasa Bersama dan Berbagi Santunan Kepada Anak Yatim dan Dhaufa” dari Yayasan Titipan Anak Bangsa, Griya Yatim dan Dhuafa Al Falah, Rumah Tahfidz Qur’an.

Hadir pada acara kali ini, istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya, Dekan Fakultas Hukum Unpad, Dr. Idris, SH, MA, PP IPPAT yang diwakil oleh Refki Ridwan, SH, MBA, SpN, Ketua Pengwil Jawa Barat IPPAT, Osye Anggandari, SH, Ketua Pengwil Jawa Barat INI, Dr. Irfan Ardiansyah, SH. LLm. SpN, Ketua Dewan Penasehat AAI Bandung, Kuswara S Taryono SH MH dan jajaran Pengwil Jawa Barat IPPAT.

Acara diawali pembukaan oleh istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya, dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pengwil Jabar IPPAT, Osye Anggandarri S.H dan Ketua Bidang Kerohanian, In In Inayat Amintapura S.H.Sp.1 Selanjutnya acara diisi dengan tausiyah dari KH. Gozali Abdillah Rahman (Kang Gozel)

Jangan Menunggu Kaya Untuk Bersedekah
K.H. Gozali Abdillah Rahman mengingatkan bahwa kesuksesan teman-teman sebagai PPAT pastinya ada campur tangan orang lain. Tapi jangan menunggu kaya untuk bersedekah, sebalikanya, bersedekahlah untuk membuka pintu rezeki dan harta.

Kang Gozel menegaskan lewat kegiatan yang di selenggarakan Pengwil IPPAT Jawa Barat hari ini tentunya akan mempererat tali silaturahmi antara PPAT Jawa Barat, sekaligus meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama.

“Ingatlah dalam harta yang kita miliki, ada hak orang lain yang harus kita tunaikan. Bahwa apapun kesuksesan yang kita capai, ada andil dan keringat orang lain. Seperti kegiatan hari ini contohnya, yang pasti ada yang ngurusi acara, ada bertugas mengundang Saya, cari dana dan lain sebagainya,” ujar Kang Gozel.
Artinya apa, nggak ada orang yang hidup sendiri melakukan semuanya sendiri, tanpa bantuan siapapun. Diharapkan bersedekah akan memberi keseimbangan dalam kehidupan. Oleh karenanya, jadilah pejabat yang down to earth.
Pertanyaannya, kenapa kita harus berbagi ?
Menurut Kang Gozel, sedekah adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Dalam beberapa ayat Al Quran Allah Ta’ala memerintahkan hamba-Nya untuk sedekah bahkan diwaktu sempit sekali pun.

“Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan dapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang bertakwa, yaitu orang yang berinfak, baik pada waktu lapang maupun sempit, serta orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. ” (QS Ali-Imran [3] : 133-134),” terang Kang Gozel.

Melihat ada banyaknya cara untuk berbuat baik dengan sedekah ini. Rasanya, tidak ada lagi alasan untuk berkata tidak melakukannya. Apalagi, jika mengetahui banyaknya manfaat dan keutamaan dari bersedekah.
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan di lipatgandakan (pahala) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18).
Tausiyah KH. Gozali ini semakin meriah dengan kuis dan pemberian hadiah kepada anak-anak santri yang bisa menjawab pertanyaan. Kemudian acara ditutup dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama. (PM)