(Bandung – Notarynews)Majelis Taklim Al Hijrah Ikatan Keluarga Alumni Notariat Universitas Padjadjaran (IKANO UNPAD) mengadakan Ngaji Dulu Atuh #jilid18 dengan menghadirkan Astri Ivo dalam kajian Islam spesial dengan tema besar “Menjadi Wanita Dambaan Syurga” yang diselenggarakan pada Senin, 21 Juli 2025 pukul 15.00 hingga 17.00 sore di Leaf Ballroom Grandia Hotel, Jalan Cihampelas Nomor 80 – 82 Kota Bandung, Jawa Barat.

Mengawali tausiyahnya, Astri Ivo mengatakan bahwa Untuk menjadi wanita dambaan surga, ada beberapa ilmu dan amalan yang perlu diperhatikan. Secara umum, ilmu yang perlu dipelajari meliputi pemahaman tentang keimanan, ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya, serta menjalankan ibadah dengan benar. Selain itu, penting juga untuk memahami hak dan kewajiban sebagai seorang wanita, terutama dalam konteks keluarga dan masyarakat.

“Perempuan dambaan surga itu dilihat bukan karena gelarnya yang banyak. Islam menekankan bahwa kriteria wanita yang menjadi dambaan surga itu tidak ditentukan oleh kekayaan atau penampilan fisiknya, melainkan oleh kualitas akhlak dan ketaatan mereka kepada Allah dan ajaran agama,” ujar Astri Ivo.
Sunatullah perempuan bukan seperti Istri Abu Lahab yang sangat cantik, tapi dia adanya di neraka jahanam. Dengan mempelajari dan mengamalkan ilmu-ilmu tersebut, seorang wanita akan semakin dekat dengan predikat wanita dambaan surga. Penting untuk diingat bahwa setiap proses untuk menjadi wanita muslimah adalah perjalanan panjang yang membutuhkan kesabaran, keikhlasan, dan ketekunan.
“Kisah istri Abu Lahab menjadi pelajaran bagi perempuan muslimah tentang bahaya fitnah, permusuhan, dan penyebaran berita bohong. Ia juga menunjukkan bahwa kecantikan fisik tidak menjamin kebaikan hati, dan bahwa perbuatan buruk akan mendatangkan azab di dunia dan akhirat,” terang Asri Ivo.

Menurut Astri Ivo bahwa untuk menjadi wanita dambaan surga yang perlu diperhatikan adalah dalam memelihara diri. wanita muslimah tidak boleh mengabaikan dirinya, acuh tak acuh terhadap penampilannya yang bersih dan bagus di tengah-tengah kesibukannya dalam mengurus rumah tangga dan menjalankan tugasnya sebagai seorang ibu dan istri maka akan senantiasa memelihara dan menjaga tubuhnya agar selalu bersih dan sehat.
“Jangan sampai menolak kalau disuruh suami dan memberikan contoh yang tidak baik kepada anak-anaknya. Seorang Ibu dalam rumah tangga merupakan “madrasatul ula” sangat krusial dalam pendidikan anak. Ibu bukan hanya pendidik, tetapi juga pembentuk karakter, teladan, dan tempat anak berbagi. Oleh karena itu, penting untuk mendukung dan memberikan apresiasi kepada para ibu dalam menjalankan peran penting ini,” ujar penulis buku “Bukti Cintaku PadaMU dan Sepasang Sayap Menuju Surga” ini.
Ditegaskan Astri Ivo bahwa bukti kemuliaan perempuan tidak diukur dari popularitas, pandai bersolek. “Rajin salat tahajud dan menjadi ahli ibadah tidak menjamin seseorang bisa menjaga lisannya. Meskipun ibadah-ibadah tersebut sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak keutamaan, menjaga lisan tetap menjadi hal yang penting dan terpisah dari amalan ibadah lainnya,” tegas Astri Ivo.
Intinya, lanjut Astri Ivo, bahwa seorang ahli ibadah harus selalu berusaha menjaga lisannya agar tidak menyakiti atau merugikan orang lain. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kisah Istri Abu Lahab bernama Ummu Jamil binti Harb. Ia merupakan wanita yang memiliki akhlak yang sangat buruk. Bahkan di dalam Al-Qur’an ia mendapatkan gelar khusus, yakni “Hammaalah al-Hathab Abu bin Hasyim menjadi pengingat bahwa ibadah ritual saja tidak cukup, akhlak yang baik dan hubungan yang baik dengan sesama juga harus diperhatikan.
Diakhir tausiyahnya Astri Ivo mengumpamakan bahwa “perempuan sholeh dambaan surga jadi bidadari bukan jadi mak lampir” yang artinya bahwa seorang perempuan yang saleh dan taat beribadah akan menjadi penghuni surga yang mulia, bukan menjadi sosok yang jahat atau buruk seperti tokoh Mak Lampir. Ungkapan ini menekankan pentingnya amal saleh dan ketaatan kepada Allah SWT dalam kehidupan seorang wanita agar kelak mendapatkan tempat terbaik di surga.
IKANO UNPAD WAKAFKAN AL QURAN DAN MoU DENGAN DAARUT TAUHID
Ketua Umum IKANO UNPAD Dr Ranti Fauza Mayana, SH diakhir acara yang didampingi Ketua Bidang Agama Islam, Herda Hernidelani, SH, MKn menegaskan bahwakegiatan hari ini selain kajian Islam yang menghadirkann Astri Ivo juga penyerahan wakaf Al Qur’an sebanyak 240 yang akan diserahkan penyalurannya keberbagai pelosok Nusantara melalui Yayasan Daarut Tauhid yang hari ini melakukan penandatanganan kerjasama dengan IKANO UNPAD.

“Program wakaf Al-Quran ini bertujuan agar lebih banyak orang, terutama di daerah terpencil, mendapatkan akses mendapatkan Al-Quran dan bisa mempelajarinya,” imbuh Ranti.

Ketua Bidang Agama Islam, Herda Hernidelani, SH, MKn menambahkan kegiatan Ngaji Dulu Atuch yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Al Hijrah IKANO UNPAD sudah ke 18 kalinya.
Lebih jauh Ketua Umum IKANO UNPAD menegaskan bahwa kegiatan wakaf Al-Quran sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah dan distribusi Al-Quran melalui skema wakaf akan terus diintensifkan. Ini mencakup berbagai kegiatan seperti pengumpulan donasi Al-Quran melalui anggota, penyaluran Al-Quran wakaf ke berbagai lembaga dan individu yang membutuhkan, serta sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya wakaf Al-Quran.
Selain itu, Ranti berharap peningkatan skala kegiatan pengajian menjadi lebih luas mengindikasikan adanya upaya untuk memperluas jangkauan dan dampak positif dari kegiatan pengajian. Ini bisa berarti, lanjut Ranti bahwa pengajian yang tadinya hanya diadakan di tingkat internal IKANO UNPAD, kedepan harapannya akan diselenggarakan dengan cakupan atau skala yang lebih besar, melibatkan lebih banyak peserta, dan mungkin juga materi yang lebih beragam. (Pramono)