(Solo – Notarynews) Ketua Pengurus Daerah Kabupaten Bekasi Ikatan Notaris Indonesia (Pengda Kabupaten Bekasi INI), Abdul Wahab, SH, MKn menekankan kepada Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) dibawah kepemimpinan Dr. H. Irfan Ardiansyah, SH, LLm, SpN untuk selalu menerapkan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Ikatan Notaris Indonesia dalam menjalankan organisasi.
Disamping itu, Ketua Pengda Kabupaten Bekasi INI juga mengajak seluruh anggotanya untuk bisa mendukung dan berkomitmen mewujudkan kepengurusan hasil KLB Bandung untuk selalu taat asas serta berpegang teguh kepada AD ART Perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia.

Wahab juga mengingatkan agar seluruh pengurus Ikatan Notaris Indonesia harus memberi rasa aman, nyaman, menguatkan semua anggota. Oleh karena itu, pengurus harus berpegang teguh pada AD/ART organisasi, dan bisa memimpin anggota agar tetap dibarisan yang sama untuk mewujudkan visi dan misi organisasi.
“Saya bersyukur KLB Bandung Jawa Barat berjalan sukses. Untuk itu, selesai pelaksanaan KLB kami Pengda Kabupaten Bekasi INI mengadakan refreshing dengan tujuan utama ke Kota Solo dan sekitarnya,” ujar pria yang akrab disapa Wahab ini.

“Sesuai tema besar kegiatan Goes To Solo yaitu ‘Solid’. Saya berharap Pengda Kabupaten Bekasi INI juga akan semakin solid, guyub rukun dan penuh kebersamaan. Dan acara semacam ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun, tapi kali ini memang kegiatan hanya diikuti oleh 48 orang dari jumlah anggota 258 orang,” terang Wahab kepada Notarynews di Rumah Makan Adem Ayem, Kota Surakarta (2/12).
Dirinya pun mengingatkan, jangan sampai ada pelanggaran AD/ART dari PP INI, dan mengimbau untuk membuat rencana kerja yang sederhana dan tidak muluk-muluk. Sebagaimana yang menjadi visi misi dan tujuan Pengda Kabupaten Bekasi INI yang punya tiga program utama. Yaitu, perlindungan anggota, peningkatan keilmuan anggota dan kesejahteraan anggota” imbuh Wahab.

Ditanya soal dualisme kepemimpinam ditubuh PP INI, menurut Abdul Wahab meminta kepada Pemerintah dalam hal ini Kementerian Hak Asasi Manusia untuk mengambil sikap atas adanya dua kepemimpinan di tubuh PP INI. “Segera Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia turun tangan mengesahakan kepengurusan PP INI yang benar-benar menjalan mekanisme kongres sesuai dengan AD ART Perkumpulan INI,” tegas Wahb.
“Kuncinya hanya ini, jadi bisa dipilah-pilah oleh Kemenkumham mana yang on the track dan mana yang tidak. Karena bagaimana pun seperti kata Pak Menteri, kalau ada pihak yang didukung oleh anggota lebih banyak tentunya di organisasi pastinya ada something wrong, kata beliau. Jadi ini tentu kita pegang lah apa yang disampaikan oleh Pak Menteri dalam satu kesempatan,” lanjut Wahab. .
“Kalau Menterinya saja sebagai pemegang kebijakan bilang begitu, terus apalagi yang harus diragukan? Dan Saya tegaskan, kita tidak pernah galau. Kalau pun di luaran sana ada yang menganggap diri lebih sahih silahkan saja. Tapi, kami dari akar rumput tetap teguh, konsisten serta konsekuen karena apapun keputusannya semua muaranya akan berpijak kepada AD ART Perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia,” tegas Ketua Pengda Kabupaten Bekasi INI mengakhiri wawancaranya disela-sela makan siang bersama anggotanya. (Pramono)