(Semarang – Notarynews) Pengawasan merupakan hal yang sangat penting, yang mana pengawasan merupakan kegiatan administratif yang bersifat preventif dan represif oleh menteri yang bertujuan untuk menjaga agar Notaris dalam menjalankan jabatannya sesuai dengan perundang-undangan. Jabatan notaris sebagai pejabat umum sama halnya dengan jabatan hakim memerlukan kemandirian dalam menjalankan tugas jabatannya sehingga diperlukan pengawasan dan pembinaan jabatan dan organisasi. Khususnya kepada MPD yang merupakan lembaga yang terdekat dalam mengawasi kinerja Notaris.
Plt. Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Hantor Sutomorang kepada Notarynews usai acara “Peringatan Hari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (HDKD) ke-78 dan Sosialisasi Kantor Sekretariat MPDN (Majelis Pengawas Daerah Notaris) pada UPT Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah pada, Senin, (21/8) mengungkapkan bahwa sejauh ini tugas dan fungsi pelaksanaan MPD diJawa Tengah terus berjalan dengan baik untuk meningkatkan pengawasan terhadap Notaris dengan melakukan pemeriksaan rutin secara teratur dan disiplin. Pemberian sanksi terhadap Notaris harus diterapkan dan dijalankan dengan benar dan tegas.
“Kalau memang Notaris ada kesalahan, ya kita lakukan penertiban, kalaupun ada yang Notaris yang disinyalir nakal tentu dengan sendirinya dia akan berhadapan dengan hukum,” ujar Kakanwil.
“Hanya saja, karena Saya masih baru disini jadi belum tahu sejauhmana permasalahan Notaris di Jawa Tengah. Tapi sejauh ini, sepengetahuan Saya belum ada Notaris di Jawa Tengah yang dicopot dari Jabatannya,” terang Kakanwil.
Sebelumnya, Hantor Sutomorang selaku Plt. Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, usai memberikan kata sambutan menyerahkan penghargaan kepada 13 mitra kerja Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, yang diantaranya diberikan kepada empat Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) Jawa Tengah yang meraih perhargaan berkinerja terinovatif, tersolid, laporan bulanan terbaik, dan penataan ruang sekretariat MPDN terbaik.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian kinerja dan inovasi yang dilakukan MPDN Se Jawa Tengah. Adapun penilaian dimaksud dalam rangka peningkatan efektivitas tugas dan fungsi MPD Notaris di Jawa Tengah. Hal ini didasarkan pada sejumlah permasalahan kenotariatan yang memerlukan penanganan yang tepat, cepat sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan hukum masyarakat luas, khususnya para pengguna jasa Notaris.
Imarotun Noor Hayati , SH selaku Ketua MPD Notaria Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga kepada Notarynews yang meraih penghargaan MPDN tersolid mengatakan bahwa dalam menjalankan pekerjaan apapun tentunya kita membutuhkan kerjasama orang lain tanpa terkecuali.
“Notaris di Kabupaten Banyumas ada sekitar 136 Notaris, sisanya 14 Notaris ada di Kabupaten Purbalingga, jadi totalnya 150 Notaris. Untuk itu, harapan Saya dan juga Anggota MPDN yang lain tentunya kita semua bisa saling support, saling peduli dan saling melengkapi dalam melakukan pengawasan,” ungkapnya usai menerima penghargaan.
“Selama kita solid, kita pasti bisa bekerja baik. Tidak ada yang tidak bisa dikerjakan, selama kita mau bekerjasama. Tidak ada yang berat bila kita bekerja bersama,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MPDN Kota Semarang yang juga Ketua Pengurus Daerah Kota Semarang Ikatan Notaris Indonesia (Pengda Kota Semarang INI), Dr. Muhammad Hafidz, SH, MKn usai menerima penghargaan yng dimintai keterangan Notarynews mengatakan raihan penghargaan yang diberikan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah berkaitan dengan penyampaian laporan bulanan Notaris yang bisa diakses oleh Anggota Pengda Kota Semarang INI secara online.
“Notaris yang sibuk dengan segala keterbatasan waktu dan jarak, seringkali menjadi kendala bagi mereka yang ingin melaporkan bulanan. Hal ini menjadi latar belakang Pengda Kota Semarang INI menginisiasi laporan bulanan Notaris secara online,” imbuh Hafidz mengakhiri wawancara singkatnya.
Penghargaan juga diberikan kepada MPDN Kabupaten Semarang yang melakukan berhasil meraih laporan bulanan terbaik (offline) sedangkan MPDN Kabupaten Klaten mendapatkan penghargaan dikarenakan penataan ruangan sekretariat MPDN Kabupaten terbaik diantara sekretariat MPDN Se Jawa Tengah. (Pramudya)
