(Denpasar, Bali -Notarynews) Bertempat di ruang Sidang Sri Ksari Mandapa Universitas Warmadewa, Denpasar Bali, pada Jumat (14/7) Forum Kerjasama Program Studi Magister Kenotariatan Perguruan Tinggi Swasta (FK PS MKN PTS) Indonesia menyelenggarakan temu ilmiah. Mengangkat tema besar “Strategi Pengembangan Magister Kenotariatan Menuju Unggul”. Acara dihadiri oleh 12 Prodi MKn Swasta di Indonesia anatara lain : Universitas Prima Indonesia (Medan, Sumatera Utara), Universitas Narotama, Surabaya, Jawa Timur), Universitas Pasundan, Bandung, Jawa Barat), Universitas Islam Sultan Agung (Semarang, Jawa Tengah), Universitas Jayabaya, Universitas Muhammadiyah, Medan Sumatera Utara), Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Banten), Universitas Surabaya (Jawa Timur), Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta), Universitas Yarsi (Jakarta), Universitas Islam (Bandung, Jawa Barat) dan Prodi MKn Universitas Warmadewa sebagai tuan rumah.
Dihadirkan sebagai narasumber pada acara ini yaitu, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P, Dr. Drs. A.A. Rai Sita Laksmi, M.Si, Dr. Ni Made Jaya Senastri, S.H.,M.H, Dr. Putu Ngurah Suyatna Yasa, S.E.,M.Si, Dr. I Nyoman Sujana, S.H., M.Hum dan Dr. Drs. I Made Mardika, M.Si
Dr. I Nyoman Sujana, S.H., M.Hum, selaku Kaprodi MKn Unwar dalam sambutannya mengungkapkan bahwa anggota forum Prodi MKn PTS di Indonesia saat ini berjumlah 19 perguruan tinggi dan hari ini yang mengikuti acara temu ilmiah ada 12 PTS.
Nyoman Sujana menyampaikan bahwa tujuan kegiatan temua ilmiah hari ini adalah untuk berbagi pengalaman. Pada temu ilmiah tersebut diharapkan Prodi MKn Unwar yang baru berusia tujuh tahun sudah meraih predikat unggul bisa mempertahankan predikatnya dengan karakteristik memiliki visi keilmuan yaitu mengembankan ilmu kenotariatan yang berwawasan pengetahun investasi dan kepariwisataan.
“Visi keilmuan ini satu-satunya yang ada di Indonesia dan tidak dimiliki oleh yang lain. Ini merupakan ciri khusus MKn Unwar, sehingga luaran lulusannya nanti yaitu mewujudkan profil sebagai seorang Notaris yang menguasai ilmu kenotariatan di bidang investasi dan pariwisata,” terangnya.
Sambutan selanjutnya, Direktur PPs Unwar Dr. Drs. A.A. Rai Sita Laksmi, M.Si., menegaskan bahwa perolehan akreditasi unggul bagi Prodi MKN Unwar merupakan berkah yangnluar biasa. Dan hal ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik dari Yayasan, Rektorat, dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lululusan, serta para mitra.
“PPs Unwar berdiri pada 5 Juni 2012 dan baru berumur 11 tahun, sedangkan ijin operasional Prodi MKN dikeluarkan 20 Januari 2016 dan tahun ini berumur 7 tahun, terakreditasi B tahun 2018, dan terakreditasi Unggul pada 6 Juni 2023. Dengan umur yang masih relative muda ini, MKn PPs Unwar masih terus berbenah dalam berbagai hal baik di dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi beserta luarannya, kerjasama dan implementasinya, peningkatan SDM, dan juga pelayanan dalam upaya meningkatkan mutu akademik maupun non akademik,” ujar Rai Sita.
Menurut Rai Sita, forum ilmiah ini merupakan ajang yang sangat tepat untuk kita bisa berbagi informasi dan pengalaman dan saling mengisi satu sama lain. Ia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang strategis dalam upaya pengembangan Prodi MKn di Indonesia.
Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P selaku
Rektor Unwar, menegaskan raihan prodi MKn yang meraih predikat akreditasi Unggul, maka seluruh program studi MKn Swasta di Indonesia bisa menjadikan Prodi MKn Unwar sebagai rujukan. Dan mereka bisa memetik wawasan bagaimana Prodi MKn bisa meraih predikat akreditasi Unggul.
“Prodi MKn Unwar memang bukan Prodi MKn Swasta pertama tetapi MKn Unwar mampu dalam kurun waktu tujuh tahun bisa meraih unggul. Ini menjadi perhatian bagi prodi MKn Swasta yang ada di Indonesia sehingga mereka ingin belajar apa langkah-langkah MKn Unwar untuk meraih unggul,” ujar Rektor Unwar.
Usai sambutan Rektor Unwar, acara dilanjutkn dengan penandatanganan KSO antara Prodi MKn PPs Unwar dengan Prodi MKn Swasta yang hadir terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.