Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa MKn Melalui Pengenalan Problematika Hukum Dalam Praktik

(Semarang – Notarynews) Alumni sangat mencintai almamaternya. Dan kebanggaan terhadap almamater bisa mencakup perasaan positif terhadap penelitian, fakultas, program kerja, layanan, kampus, olah raga, atau prestise suatu institusi. Alumni juga dapat bangga dengan kinerja akademis mereka sendiri, pencapaian karir, ikatan dalam jaringan alumni dan kontribusi terhadap fasilitas dan program kerja. Seorang alumnus atau alumni mungkin saja bangga dengan kehidupannya dan semua menjadi bagian penting, seperti perguruan tinggi, yang ada di dalamnya.

Ketua Umum Ikano Undip Ikanot Undip foto bersama mahasiswa dan Dr. Junaidi, SH, MH (Notaris PPAT Kabupaten Kendal), Dr. Wieke Dewi, SH, MKn (Notaris PPAT Semarang)
Ketua Umum Ikano Undip Ikanot Undip foto bersama mahasiswa dan Dr. Junaidi, SH, MH (Notaris PPAT Kabupaten Kendal), Dr. Wieke Dewi, SH, MKn (Notaris PPAT Semarang)

Menurut Ketua Umum Otty Harry Chandra Ubayani, SH, SpN, MH, Pengabdian masyarakat oleh Ikatan Alumni Kenotariatan Universitas Diponegoro (Ikano Undip) ini dilaksanakan di Ruang Laboratorium Prodi Magister Kebotaraiatan Undip dengan tujuan untuk memberi pemahaman terkait dengan problematika hukum dalam praktik Notaris dan kali ini kelompok empat mendapatkan materi  soal akad perbankan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode studi kasus dan diskusi serta tanya jawab terkait permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam proses membuat akta perban. Dalam hal ini terlihat adanya peningkatan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa setelah dilakukan pelatihan dan pemahaman terkait dengan tugas dan kewajiban Notaris dalam akad perbankan. Besar harapan Ketua Umum Ikano Undip, bahwa mahasiswa dapat memahami dan menjalankan praktik dikemudian hari dengan baik sesuai dengan amanat UUJN dan bebagai peraturan lainnya. Dan tentu saja kompetensinya dalam membuat akta juga semakin handal.

“Dan hari ini Saya senang sekali bisa hadir di ruang ini, laboratorium Magister Kenotariatan Undip, Semarang. Saya juga senang sekali melihat teman-teman Notaris senior tanpa paksaan datang dari Kendal, Sukoharjo dan Semarang mau meluangkan waktu, tenaga dan pikiran, bahkan biaya yang tak sedikit untuk memberikan pencerahan kepada adik-adik mahasiswa MKn terkait problematika hukum dalam praktik Notaris PPAT,” ujar Ketua Umum Ikano Undip, kepada Notarynews, Sabtu, (16/3) di Kampus Pasca Sarjana, Pleburan, Jalan Imam Bardjo No. 5 Semarang.

“Beberapa rekan dari lintas alumni kepada Saya juga menyampaikan bahwa mereka juga mau berbagi ilmunya kepada adik-adik mahasiswa MKn Undip. Dan itu, kedepan akan kita jadwalkan kemudian karena mereka sangat mengapresiasi program Ikanot Undip dan menariknya mau bukan karena dibayar unyuk mengajar praktik di laboratorium MKn Undip tapi ini gratis lho, alias tidak dibayar, ” imbuh Ketua Umum Ikanot Undip ini.

Dr. Hj. Wieke Dewi Saraswati, SH, MH, SpN foto bersama Ketua Umum Ikanot Undip
Dr. Hj. Wieke Dewi Saraswati, SH, MH, SpN foto bersama Ketua Umum Ikanot Undip

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama di ruang laboratorium Dr. Hj. Wieke Dewi Saraswati, SH, MH, SpN, Notaris – PPAT Kota Semarang, mengatakan bahwa kegiatan pelatihan yang di gagas Ikano Undip ini sangat baik, yang tentunya sangat berguna bagi mahasiswa kenotariatan untuk bisa memahami, mengerti apa kehendak klien yang akan di tuangkan kedalam akta.

“Kali ini kita buat studi kasus kepada mahasiswa, dengan pertanyaan pokok; Bila Anda jadi Notaris rekanan bank, pertanyaannya, pertama akta apa saja yang perlu dibuat dalam hal pengajuan pinjaman kredit yang dilakukan klien? Kedua, dokumen apa saja yang diperlukan dalam akta tersebut,” terang Wieke kepada Notarynews.

Menurut Wieke, menjadi Notaris PPAT baginya bukan hanya sekadar menjadi mata pencaharian tapi juga merupakan suatu ibadah, sama halnya dengan mengajar praktik lapangan kepada adik-adik calin Notaris. Pertanyaan yang kemudian muncul, bagaimana caranya agar mengajar tidak hanya sekedar menjadi “ladang uang”, namun juga bisa menjadi “ladang amal” untuk kita?

Ketua Umum Ikanot Undip menyempatkan diri mengunjungi mahasiswa yang sedang praktik di lab didampingi para pengajar dari Notaris - PPAT Dr. Junaidi, SH, SpN, MH dan Dr. Hj. Wieke Dewi Saraswati, SH, MH, SpN,
Ketua Umum Ikanot Undip menyempatkan diri mengunjungi mahasiswa yang sedang praktik di lab didampingi para pengajar dari Notaris – PPAT Dr. Junaidi, SH, SpN, MH dan Dr. Hj. Wieke Dewi Saraswati, SH, MH, SpN,

Wieke berharap melalui kegiatan rekan-rekan anggota dan juga pengurus Ikanot Undip melalui kegiatan pengabdian ini bisa terus mensuport mahsiswa kenotariatan agar kelak dalam menjalankan tugas jabatan sebagai Notaris sudah siap dan profesional.

Hadir pada acara hari, yang masuk dalam kelompok empat, 16 Maret 2024, dengan engajar Dr. Junaidi, SH, MH (Notaris PPAT Kabupaten Kendal), Dr. Wieke Dewi, SH, MKn dan Soes Asmara Argawati, SH (Notaris PPAT Kota Semarang dan Hj. Herlina, SH, ΜΗ Notaris PPAT dari Kabupaten Sukoharjo.

Ketua Umum Ikano Undip mengunjungi ruang II dengan pengajar Soes Asmara Argawati, SH (Notaris PPAT Kota Semarang dan Hj. Herlina, SH, ΜΗ Notaris PPAT dari Kabupaten Sukoharjo.
Ketua Umum Ikano Undip mengunjungi ruang II dengan pengajar Soes Asmara Argawati, SH (Notaris PPAT Kota Semarang dan Hj. Herlina, SH, ΜΗ Notaris PPAT dari Kabupaten Sukoharjo

Hadir pula pada kesempatan ini para mahasiswa program Magister Kenotariatan Undip (semester II), R Evalini Natalia, SH, Sonia Christy Sipayung, SH, Luthfi Nurul Hidayah Mudofi, SH, Agusta Bayu Purnama Chandra, SH, Nindy Maulida Hanum. SH. Apriani Nugraha. SH, Nico Rehan Halimana, SH, Jane Maria Octavia. SH. Natalia Silfani Pantai, SH fan Faishal Amtoe Hidayat, SH. (Pramono)

 

 

 

 

 

 

Releated Posts

Follow Us Social Media

ADVERTISMENT

Are You Ready to Explore the Renewed JupiterX with Advanced User Experience?

Trending Posts

Recent Posts

ADVERTISMENT