Skip to content

Ketua Umum PP INI, Irfan Ardiansyah: Organisasi Tak Boleh Stagnan!

Komitmen dalam berorganisasi itu penting, maka, tetaplah bersemangat, dan yakinlah organisasi akan kuat dan kokoh apabila kita semua menjaga soliditas perkumpulan”.

(Jakarta – Notarynews) Usai menjalankan i’tikaf, di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, pada Kamis, (4/4) Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia, Dr. H. Irfan Ardiansyah, SH, LLm, Sp.N, dalam wawancaranya dengan Notarynews menekankan, meski organisasi dalam kondisi tidak baik-baik saja, kinerja pengurus daerah, pengurus wilayah dan pengurus pusat tak boleh menurun. Roda organisasi tetap harus berjalan secara maksimal.

‘Kita harus punya semangat yang sama bahwa organisasi Ikatan Notaris Indonesia harus tetap terjamin, terus berjalan dan tak boleh berhenti atau stagnan.,”tegas Irfan.

“Apa yang terjadi pada seseorang ketika mereka berhenti bergerak, lalu bagaimana mereka bisa tumbuh secara maksimal dan berinovasi demi kemajuan diri mereka sendiri dan masyarakat? Hal yang sama bisa terjadi ketika sebuah organisasi berhenti berkembang dan berinovasi mereka menjadi rentan tertinggal untuk itu organisasi Ikatan Notaris Indonesia jangan sampai berhenti, dan harus terus menerus bergerak,” ujar Irfan memgawali bincang santainya dengan Notarynews.

“Sebagai umat beriman kita mengimani dan mengamini bahwa ibadah syukur adalah cara kita membalas semua berkat-berkat Tuhan yang telah kita nikmati selama ini. Karena ibadah adalah nafas kehidupan orang beriman. Sekaligus sebagai sarana bagi orang-orang percaya untuk menjalin hubungan dan persekutuan kasih dengan Tuhan dan sesama manusia,” ujarnya.

Menurut Irfan, pengembangan organisasi juga dipandang sebagai sebuah proses, bukan solusi mutlak dari sebuah masalah organisasi. Proses ini bisa berjalan lama dan berkelanjutan, di mana di dalamnya terdapat berbagai proses identifikasi dan evaluasi.

Dan pada dasarnya, lanjut Ketua Umum PP INI, tantangan akan muncul dalam setiap perubahan dalam perjalanan organisasi. Irfan menerangkan, rasa syukur maupun nikmat akan dimiliki oleh masing-masing orang, apabila orang tersebut sudah memiliki suatu kepekaan, yang disertai tumbuhnya suatu keyakinan bahwa berorganisasi semata-mata untuk kemajuan perkumpulan dan bukan kepentingan kelompok.

Karena itu, Irfan berharap kepada para pengurus maupun anggota, untuk selalu mensyukuri terhadap nikmat yang dilimpahkan-Nya. Menurut Irfan, komitmen dalam berorganisasi itu penting, maka, tetaplah bersemangat, dan yakinlah organisasi akan kuat dan kokoh apabila kita semua menjaga soliditas perkumpulan.

Irfan memaparkan, nikmat yang tampak itu seperti halnya kenimmatan dan jabatan. Sehingga, jabatan yang dimiliki seseorang itu bukan untuk disombongkan, tapi harus disyukuri dan dinikmati. Irfan menuturkan, saat ini masih banyak para pejabat yang merasa dirinya besar dengan kedudukannya. Padahal, itu hanya bersifat sesaat. Karena itu, di bulan suci Ramadhan ini, ia meminta kepada seluruh keluarga besar Ikatan Notaris Indonesia, untuk benar-benar merasakan dan mensyukuri atas jabatan yang sudah dimiliki, dengan melaksanakan semua amanah yang diembannya dan tetap menjaga silaturahmi.

‘Mencermati perkembangan kondisi organisasi saat ini, semakin jelas bagi kita tentang adanya kontradiksi antara cita-cita dan harapan. Kita semakin sadar bahwa perilaku berorganiasasi tak selamanya membentuk keteraturan sosial. Artinya, ada dinamika dan perbedaan cara pandang. Dan Saya rasa itu biasa lah dalam sebuah organiasasi,” tegas Irfan.

Fenomena perkembangan Ikatan Notaris Indonesia saat ini barang kali bukanlah topik yang menyenangkan untuk dibicarakan namun hal tersebut menjadi penting di masa-masa ini, untuk meraih masa mendatang yang lebih baik bagi perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia. Mengingat berbagai peristiwa yang terjadi belakangan, sering kali dilatari oleh sikap perbedaan cara pandangan yang mencolok dalam perjalanan organisasi.

“Tapi menurut Saya, organisasi yang baik adalah organisasi yang mampu menetapkan tujuan dengan tepat, sehingga setiap anggota organisasi akan mengetahui kemana arah organisasi tersebut. Dan Saya pribadi bukanlah orang yang egois, karena Saya sangat menghargai perbedaan dalam berorganiasasi. Tapi tentu saja, harus dalam koridor AD ART INI dan juga sesuai amanah konstitusi. Satu hal yang pasti bahwa tujuan utama Saya berada di sini adalah ingin “Membangun Rumah Besar Ikatan Notaris Indonesia” yang kuat dan solid,” tegas Irfan.

“Soal ada yang suka, dan tak suka wajar sajalah. Saya rasa itu biasa dalam dinamika berorganiasasi. Dan berkali-kali sering Saya sampaikan di media ini juga. bahwa Saya juga selalu terbuka untuk menyiapkan ruang dan waktu bagi kebaikan Ikatan Notaris Indonesia kedepannya,” imbuh Irfan mengakhiri bincang-bincang singkatnya dengan Notarynews. (Pramono)

 

Releated Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *