(Bandung – Notarynews) Rabu, 15 Maret 2023, pukul 15.00 WIB – selesai bertempat di TSM XXI – Trans Studio Mall Bandung, Ikatan Keluarga Alumni Notariat Universitas Padjadjaran (Ikano Unpad) Bandung mengadakan acara nonton bareng (nobar) film berjudul “Kun Ana Wa Anta” bersama dengan 120 orang anak-anak Yatim piatu dari PA Muhamadiyah (SD), Insan Qurani (Banjaran) dan Rumah Tahfidz Quran.

Kegiatan nobar dengan anak yatim piatu ini diinisiasi oleh tiga yaitu Bidang Sosial, Pengabdian Masyarakat dan Kesejahteraan Anggota yang diketuai oleh Hilda Anas , SH selaku Ketua Bidang Sosial, Nina Migiandany, SH (Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat) dan Anita Takariawan, SH dari Bidang Kesra. Acara juga nobar kalu ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Penasehat, Badar Baraba, SH., MH, Rukiyani Badar, SH dan Jenni Mariani, SH., MH.

Ketua Umum Ikano Unpad kepada Notarynews menegaskan bahwa acara ini diadakan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan dan sekaligus mendukung tumbuhnya industri kreatif film di tanah air.

“Film Kun Ana Wa Anta sangat bagus dan mengedukasi juga menghibur serta sarat makna persahabatan dan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama,” ujar Ranti.
Film yang diproduksi DNA Production ini sudah tayang sejak 9 Maret 2023 lalu mengusung dua jiwa khas Indonesia yang kental dengan nuansa Islami yang dilihat dari jiwa murni anak-anak dan komitmen menjaga kesejahteraan satwa liar yang merupakan bagian dari identitas kekayaan Nusantara.

Para penonton diajak menyaksikan dua jiwa yang dibalut dengan kisah petualangan lima sahabat dengan latar belakang keluarga yang beragam mewakili kebhinekaan bangsa Indonesia.
Film yang dibintangi oleh Donny Alamsyah, Mario Irwinsyah, Mathias Muchus, Muzakki Ramdhan, Abe Moore, Balgis Balfas, Kayla Haryo dan Austyn Senduk.juga mengisahkan tentang berbagai hal yang menjadi trending topic mulai dari sindikat perdagangan satwa liar, kesalahpahaman antar umat beragama, sampai ke persahabatan yang tidak tergoyahkan oleh perbedaan. Semua filosofi kehidupan tersebut dikemas dengan luwes dalam satu film anak-anak yang edukatif tanpa membosankan.
Ranti berharap film ini memberikan inspirasi bagi anak-anak dan keluarga, film yang berkualitas baik ini, menurut dia penting. “Dan film ini tentu sangat bermanfaat untuk disosialisasikan karena termuat nilai cinta sesama makhluk Tuhan, lingkungan hidup dan toleransi seluruh umat, film ini juga refleksi budaya bangsa yang efeknya mengestafetkan anak-anak Indonesia yang bermentalitas baik, terdidik, berakhlakul karimah, bertanggungjawab dan berkarakter,” ibu Ranti. (PM)
No comment yet, add your voice below!